Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita TasikmalayaResah Banyak Sampah di Tasikmalaya, Mahasiswa Turun ke Sungai

Resah Banyak Sampah di Tasikmalaya, Mahasiswa Turun ke Sungai

harapanrakyat.com,- Banyaknya sampah plastik di Sungai yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat membuat resah para mahasiswa.

Aksi nyata pun dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Hijau Tasikmalaya (GHT) dan Gabungan Mahasiswa Pecinta Alam (Gumpala) Universitas Cipasung. 

Mereka turun langsung ke sungai untuk memungut sampah di salah satu titik aliran sungai Kampung Negla, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (13/6/2023).

Pendiri Gerakan Hijau Tasikmalaya Muhammad Rafi mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian Gerakan Hijau Tasikmalaya dan Gumpala dalam menjaga Lingkungan Hidup.

“Selain itu kami sangat menyayangkan sampah yang berada di sungai tersebut, karena sudah jelas dapat mencemari sungai yang nantinya akan berdampak bukan hanya pada hewan dan tumbuhan saja, tapi juga pada manusia lainnya,” ujar Rafi.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Sebut, Sampah Menumpuk di TPS Pasar Lama Akibat Kurangnya Armada Truk

Rafi menuturkan, kondisi sungai dipenuhi sampah, bahkan terdapat bekas popok bayi, pakaian, dan sampai yang perlu puluhan tahun terurai.

“Ini menandakan kita masih perlu meningkatkan kesadaran tentang pengolahan sampah di hulu atau di sumber penghasil sampah tersebut,” katanya.

Sungai yang Banyak Sampah di Tasikmalaya Berdampak pada Ikan

Kondisi sungai yang penuh dengan sampah, menurut Rafi, berdampak pada ikan yang hidup di sungai.

“Nantinya jika ikan di sungai mengkonsumsi mikroplastik dan ikan tersebut dimakan oleh masyarakat sekitar kecamatan Cigalontang yang ditakutkan adalah akan timbul penyakit. Akibat pengendapan oleh mikroplastik yang dikonsumsi dari ikan tersebut,” sesalnya.

Rafi menuturkan, sungai bagi manusia adalah sumber air yang menjadi sumber kehidupan, manusia tidak bisa hidup tanpa air. Beberapa kegiatan dan kebutuhan manusia dapat memanfaatkan air sungai. Seperti mengairi lahan sawah dan kebun, memancing bahkan air sungai pun dapat menjadi air minum setelah tahap penyaringan.

“Maka kita perlu menjaga sumber kehidupan tersebut agar tidak rusak, agar tidak tercemar. Seperti yang terjadi di salah satu titik aliran sungai kecamatan Cigalontang. Banyak sampah yang menumpuk di bebatuan bahkan sampai ke pinggir sungai dan menempel di pepohonan,” jelasnya.

Rafi menambahkan, Gerakan Hijau Tasikmalaya dan Gumpala Uncip mengadakan operasi pungut sampah di area sungai tersebut dengan peralatan seadanya. 

“Ke depannya, kami akan terur bersama-sama melakukan gerakan menjaga Lingkungan Hidup,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Masuk Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Dipanggil Masuk Timnas Indonesia

PSSI akhirnya ungkap alasan Elkan Baggott tak dipanggil masuk Timnas Indonesia. Hal itu pun menjadi bahan perbincangan usai dirinya tidak masuk dalam daftar pemain...
Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, Tujuh Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, Tujuh Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah minibus hitam kecelakaan di Tol Cisumdawu Kilometer 171, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 13.30...
Helm Bisa Full Face Bisa Half Face

Helm Bisa Full Face Bisa Half Face, Produk Menarik dari Airoh

Airoh memiliki satu produk helm motor seri Mathisse yang menarik untuk diulas. Produk ini hadir dengan versi yang berbeda dan unik melalui konsep helm...
Kawanan Pencuri Gasak Puluhan Gram Emas dan Uang Warga Kota Banjar, Hati-hati Ini Modusnya!

Kawanan Pencuri Gasak Puluhan Gram Emas dan Uang Warga Kota Banjar, Hati-hati Ini Modusnya!

harapanrakyat.com,- Puluhan gram emas raib digasak kawanan pencuri di rumah milik warga Dusun Cibeureum, RT 01 RW 01, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar,...
Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih meninggal dunia menyisakan duka yang mendalam di industri hiburan Tanah Air. Miarsih itu sendiri merupakan salah satu sosok artis wanita senior yang...
Persib Harus Bayar Denda

Sempat Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Harus Bayar Denda hingga Rp 700 juta!

Persib Bandung memang jadi juara Liga 1 2024-2025, tetapi harus ada harga yang dibayar. Di balik layar, ternyata Persib harus bayar denda hingga Rp...