Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSatu Keluarga di Tasikmalaya Jadi Penjual Miras, Kena Grebek Petugas Gabungan

Satu Keluarga di Tasikmalaya Jadi Penjual Miras, Kena Grebek Petugas Gabungan

harapanrakyat.com,- Satu keluarga di Tasikmalaya Jawa Barat, nekat jadi penjual miras (minuman keras) tradisional jenis tuak. Mereka berjualan di tempat kontrakan di wilayah Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Hal itu diketahui setelah petugas gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP yang dibantu Ormas melakukan penggerebekan pada Sabtu (17/6/2023) malam.

Petugas gabungan menggelar razia dalam rangka penegakkan Perda nomor 7 tahun 2014 tentang tata nilai kehidupan masyarakat yang religius di Kota Tasikmalaya. Dari hasil Razia tersebut petugas berhasil menemukan barang bukti berupa puluhan liter miras jenis tuak yang sudah dibungkus plastik atau kemasan siap edar.

Baca juga: Rumah Disulap Jadi Gudang Miras di Singaparna Tasikmalaya, Polisi Amankan Ribuan Botol

Dari pantauan harapanrakyat.com di lapangan, tuak yang berhasil diamankan sebagian besar ditumpahkan di halaman kontrakan. Sementara penjual miras beserta keluarganya yang terlibat sebagai kurir, langsung digelandang ke kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Tak Hanya Satu Keluarga Jadi Penjual Miras, Tapi Pacar Anaknya Ikut Terlibat

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari petugas, penjual miras yang diamankan tersebut diketahui seorang laki-laki berinisial T (45) dan dua anaknya berjenis kelamin laki-laki berinisial MP (23) dan GN (20). Dari identitasnya, satu keluarga ini tercatat sebagai warga Cinehel Kota Tasikmalaya.

Satu keluarga penjual miras ini berbagi peran. Pria berinisial T yaitu ayahnya bertugas sebagai peracik miras. Sementara dua anaknya yaitu MP dan GN berperan sebagai kurir atau penjual dengan sistem delivery order.

Yang mengejutkan dari hasil penggerebekan tersebut ternyata terdapat seorang wanita berinisial SP (18) yang juga turut diamankan. Perempuan ABG itu diketahui pacar anak penjual miras. Yang bikin miris, ternyata si perempuan tersebut ikut dilibatkan dalam penjualan miras.

Baca juga: Jadi Tempat Meracik Miras, Sebuah Kontrakan di Tasikmalaya Digerebek Polisi

Saat ditemui di kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya, tadi malam, penjual miras laki-laki berinisial T membantah dirinya melakukan peracikan tuak. Dia mengaku dirinya membeli tuak siap jual dari seorang bandar yang berada di Kota Banjar, Jawa Barat.

“Saya hanya mencampur air mineral dengan tuak. Bukan saya yang meracik. Saya juga beli dari orang Banjar,” katanya saat ditanya petugas.

Bantah Peracik Miras Tuak

T mengaku dirinya sudah 3 tahun berjualan miras jenis tuak. Dia juga mengatakan dari satu liter tuak hanya mendapat keuntungan seribu rupiah. “Saya hanya berjualan tuak saja. Tidak ada miras yang lain. Satu liter tuak dijual seharga Rp. 10 ribu. Kalau dihitung keuntungan dari per liter hanya dapat seribu rupiah,” terangnya.

T menjelaskan dirinya membeli tuak dari bandar dengan sistem hitungan karung. Per satu karung tuak seharga Rp. 400 ribu. Setelah tuak dicampur air mineral dia mendapat keuntungan per karungnya di kisaran Rp. 200 ribu.

“Saya mencampur dengan air mineral biar banyak saja. Bukan meracik. Karena saya dapat barang dari Banjar sudah siap jual,” kata T.

Baca juga: Pemusnahan Ribuan Botol Miras Hasil Razia Pekat di Kota Tasikmalaya

Sementara mengenai peran anaknya, T mengaku tidak melibatkan anaknya dalam bisnisnya. Anaknya, kata dia, hanya diminta membantu saja di saat senggang. “Kalau anak saya kelihatan lagi santai, baru saya suruh mengantarkan ke pembeli. Jadi saya tidak melibatkan anak. Dia hanya disuruh saja. Itupun sesekali saja atau di waktu senggang,” akunya.

Sementara satu keluarga penjual miras di Tasikmalaya tersebut tadi malam dilakukan pemeriksaan dan pendataan di kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui peraturan perundang-undangan berikut pasalnya yang akan dikenakan kepada penjual miras tersebut. (Apip/R2/HR-Online)

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...
Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...