Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Karangkamulyan Ciamis Dambakan Jembatan Penghubung dengan Kota Banjar

Warga Karangkamulyan Ciamis Dambakan Jembatan Penghubung dengan Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah masyarakat Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dambakan jembatan penghubung ke Kota Banjar. 

Hal tersebut tentunya sebagai upaya untuk meningkatkan roda perekonomian antara dua daerah itu. 

Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi mengatakan, masyarakat Desa Karangkamulyan dan Desa Cibeureum, Kota Banjar sudah lama menginginkan adanya jembatan penghubung.

Baca juga: Polres Ciamis Selidik Kecelakaan Rombongan Kendaraan Wabup Pangandaran 

“Kalau keinginan itu sudah lama ada, karena jika ada jembatan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 dan 4 itu tentunya akan menjadi akses alternatif untuk ke Kota Banjar,” katanya, Kamis (1/6/2023). 

Warga Dambakan Jembatan Penghubung sejak Lama

Menurutnya, saat ini juga sudah ada jembatan penghubung, namun itu hanya jembatan gantung yang hanya untuk kendaraan roda dua saja. Sedangkan keinginan masyarakat itu adanya akses jembatan penghubung yang mana kendaraan roda empat bisa melintasnya.

“Saat ini juga sudah ada jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Kedung Caung, Desa Karangkamulyan dengan Desa Jajawar, Kota Banjar. Namun itu hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat,” tuturnya.

Uus menjelaskan, keinginan adanya jembatan penghubung ini tiada lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari Karangkamulyan itu sendiri maupun Desa Cibeureum. 

“Selain itu juga dapat mengefisienkan waktu. Jadi yang biasanya kalau ke Kota Banjar itu jarak tempuhnya bisa sampai 30 menit karena melewati Cisaga dulu. Jadi kalau ada jembatan penghubung itu kurang lebih bisa  sekitar 10 menit saja, jadi bisa memperpendek waktu,” jelasnya.

Uus mengungkapkan, kalau berdasarkan informasi jembatan penghubung ini juga memang sudah menjadi rencana dari dua pemerintah daerah, yakni Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. 

“Saya juga terus melakukan komunikasi antara kedua SKPD di dua Pemerintah Daerah baik di Kota Banjar maupun Kabupaten Ciamis untuk mendorong terkait terciptanya jembatan penghubung ini. Responnya alhamdulilah mereka sangat respon baik dan mendukung penuh,” ungkapnya.

Uus berharap, dengan adanya komunikasi yang terjalin antara dua daerah ini mudah-mudahan keinginan masyarakat untuk adanya jembatan penghubung bisa segera terwujud. 

“Kalau infrastruktur akses menuju jembatan tidak perlu khawatir, karena sekarang juga sedang kami perbaiki. Jadi mudah-mudahan saja bisa cepat terlaksana,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...