Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita Jabar407 Warga Garut Tiba-tiba Terlilit Utang Bank Emok, Ada ASN dan Mahasiswa

407 Warga Garut Tiba-tiba Terlilit Utang Bank Emok, Ada ASN dan Mahasiswa

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan pembobolan data ratusan warga Garut yang tiba-tiba terlilit utang ke PNM atau bank emok ternyata bukan hanya kalangan ibu rumah tangga saja. Namun, ada sejumlah pensiunan ASN serta Mahasiswa yang mengaku tidak pernah melakukan pinjaman. 

Rokasih, salah satu pensiunan ASN Guru mengaku terkejut lantaran namanya muncul sebagai salah satu yang memiliki utang di PNM. Adapun jumlahnya di angka Rp 1 juta lebih. 

Padahal, kata Rokasih, ia tidak pernah mengajukan pinjaman. Sehingga ia pun langsung mendatangi kantor Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. 

“Saya datang membawa KTP dan KK asli. Ini untuk menandatangani surat yang menyatakan saya tidak pernah utang ke PNM. Padahal saya pensiunan, buat apa utang ke PNM,” katanya, Jumat (21/7/23). 

Sementara itu, Suci Aulia (20) korban lainnya mengaku tidak tahu apa-apa soal bank emok. Bahkan, ia sendiri tidak tahu persis uang pinjamannya, namun malah dapat tagihan. 

“Saya belum berumah tangga. Bahkan saya masih hidup bersama orang tua. Anehnya, tiba-tiba ada data sebagai orang yang punya utang. Makanya saya ke desa untuk membersihkan nama,” ujarnya. 

Pemdes Kaget 407 Warga Terlilit Utang Bank Emok

Menanggapi hal tersebut, Kades Sukabakti Wawan Gunawan mengatakan, awal mulanya ia tak mengetahui adanya kasus ratusan warganya yang tiba-tiba terlilit utang PNM.

Namun, akhir-akhir ini pihaknya mendapatkan informasi yang bikin gaduh, yakni jumlah korbannya mencapai ratusan, padahal tidak mengajukan pinjaman. 

Karena itu, berawal dari pengaduan warga, kemudian makin memanas karena mereka tidak merasa meminjam, sehingga pihaknya langsung memanggil pihak terkait. 

“Nah dari sana mulai terbuka semua,” ujarnya. 

Pihaknya pun menegaskan, jika kebocoran data tersebut bukan dari desa, melainkan hanya sebuah catatan saja. 

“Jadi hanya catatan biasa tanpa NIK, bukan bentuk fisik berupa KTP ataupun KK asli,” tegasnya. 

Sebagai contoh, lanjutnya, ada mahasiswa Bandung dan Jogja yang namanya tercatat sebagai peminjam. Meski asli mereka dari desanya dan sekarang berada di luar, namun mereka meminta agar namanya bersih, karena hal itu tidak sesuai dengan faktanya.

Wawan meminta, PNM agar membersihkan nama warganya itu di BI Checking. 

“Sedangkan untuk kasus dugaan kebocoran data, kita sudah melaporkannya ke Kepolisian,” pungkasnya. 

Berdasarkan informasi, dalam penanganan kasus ini, Polres Garut membuka pengaduan untuk ratusan korban itu di dua titik, yakni di Polsek Tarogong Kidul yang mana lokasinya dekat dengan Desa Sukabakti. Sedangkan satu titik lagi berada di Polres Garut. 

Sementara itu, untuk proses validasi internal di PNM terhadap 407 nama warga yang dianggap punya cicilan namun tidak pernah meminjam batas akhirnya pada Jumat (21/7/23). (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...
HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14 resmi meluncur dalam ajang CES 2024 silam di Las Vegas dan langsung mencuri perhatian publik. HP mengklaim perangkat ini sebagai...
Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, pada Senin (9/6/2025). Kasi Pelayanan Haji...