Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarCerita Kampung Moderasi Kota Banjar, Gereja dan Masjid Berdampingan sejak 1950

Cerita Kampung Moderasi Kota Banjar, Gereja dan Masjid Berdampingan sejak 1950

harapanrakyat.com,- Kampung moderasi Kota Banjar yang terletak di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat memiliki keunikan sendiri, salah satunya posisi masjid dan gereja yang saling berhadapan. 

Namun siapa sangka, di balik semua itu ternyata menyimpan kisah menarik tentang kerukunan agama yang terjalin selama puluhan tahun, yakni sejak tahun 1940. 

Pendeta Gereja Kristen Jawa Waringinsari Edi Suyitno mengungkapkan, keharmonisan masyarakat setempat dalam memaknai perbedaan sudah terjalin sejak lama. 

Menurutnya, meski tempat peribadatan masjid dan gereja yang ada di lingkungan tersebut berdampingan, namun masyarakat setempat bisa hidup saling menghormati dan menjalin kebersamaan dalam berhubungan sosial.

Kerukunan Kampung Moderasi Kota Banjar

Tokoh masing-masing agama di lingkungan tersebut saling mengunjungi satu sama lain. Bahkan, ketika terdapat kegiatan keagamaan warga non muslim maupun warga muslim saling membantu.

Kebersamaan tersebut, lanjutnya, biasa masyarakat setempat terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan terus berlangsung sampai sekarang ini.

“Selama ini dalam melakukan kegiatan kami selalu komunikasi dan saling membantu. Ketika di masjid ini ada kegiatan membutuhkan tempat parkir, kami persilakan memakai halaman gereja dan begitupun sebaliknya,” katanya.

Lanjutnya mengatakan, tempat peribadatan gereja dan masjid yang dibangun berdampingan tersebut sudah ada sejak tahun 1950-an. 

Menurutnya, pembangunan dua tempat peribadatan secara berdampingan tersebut tidak bisa lepas dari peran dua tokoh pemuka agama yang hidup pada masa itu.

Kedua tokoh agama tersebut menginginkan agar masyarakat selalu hidup rukun dan menjunjung tinggi toleransi meski berbeda keyakinan. 

Sikap toleransi dan kerukunan itu kemudian terus terwariskan sampai saat ini.

“Dari cerita dua tokoh itu dulu seperti sudah ada kesepakatan yang satu membangun masjid yang satu lagi membangun gereja untuk bersama-sama hidup rukun menjunjung toleransi sampai saat ini,” katanya.

Sementara itu, tokoh agama setempat KH. Muhlis menambahkan, kerukunan masyarakat umat beragama di lingkungan setempat sudah terjalin sejak adanya pembangunan masjid dan gereja tersebut.

Ia mengaku selama ini masyarakat yang ada merasa nyaman dan tetap tenang dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan agama masing-masing.

Ia berpesan kepada warga untuk saling menghargai perbedaan, menjaga kerukunan agar harmoni kebersamaan yang telah terbangun sejak dulu bisa langgeng sepanjang masa.

“Selama ini puluhan tahun saya bersama masyarakat di kampung moderasi Kota Banjar ini merasa nyaman menjalankan ibadah. Kerukunan ini sudah berlangsung sangat lama semoga bisa sepanjang masa,” ucapnya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...