Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisJumlah Orang Miskin di Ciamis Capai 93.960, BPS: Tahun 2022 Turun tapi...

Jumlah Orang Miskin di Ciamis Capai 93.960, BPS: Tahun 2022 Turun tapi Tidak Signifikan

harapanrakyat.com,- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang miskin di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mencapai 93.960. Jumlah itu didapat dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2022. 

Apabila melihat jumlah penduduk Ciamis pada tahun 2022 tercatat 1.247.770 orang, maka berarti persentase jumlah orang miskin di Ciamis mencapai 7,72 persen.

Ketua Tim Statistik Sosial BPS Kabupaten Ciamis Nur Azizah mengatakan, ada penurunan persentase jumlah penduduk miskin di Ciamis dibanding tahun 2021.

“Kalau merujuk data tahun 2021 memang jumlah penduduk miskin di Ciamis sebanyak 96.600 dengan persentase 7,97 Persen. Sedangkan pada tahun 2022 jumlah penduduk miskin di Ciamis 93.960 orang dengan persentase 7,72 persen. Ada penurunan 0,25 persen,” ujar Nur Azizah kepada harapanrakyat.com, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Jumlah Penduduk Miskin di Kota Banjar Capai 12.730 jiwa, Menurun 0,38 Persen

Kriteria Orang Miskin di Ciamis

Nur Azizah menuturkan, Garis Kemiskinan di Kabupaten Ciamis adalah Rp 405.294 per bulan. 

Mengutip laman bps.go.id, Garis Kemiskinan (GK) adalah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non makanan.

Menurut Nur Azizah, kriteria penduduk miskin di Kabupaten Ciamis adalah penduduk dengan pengeluaran di bawah Garis Kemiskinan yakni Rp 405.294 per bulan.

“Untuk penduduk yang disebut dengan kategori miskin yaitu masyarakat yang pengeluarannya di bawah Garis Kemiskinan. Hasil survei tahun 2022 masyarakat yang disebut kategori miskin sebanyak 93.960 warga Ciamis,” ungkapnya.

Nur Azizah juga mengingatkan, angka Rp 405.294 merupakan pengeluaran per orang dalam sebulan.

“Jadi apabila ada bapaknya pendapatannya Rp 500.000, tapi dalam satu rumah tangga ada 4 orang. Berarti ini masuk kategori miskin, karena dengan pendapatan segitu gak cukup untuk makan sekeluarga. Minimalnya pendapatannya harus 405.294 dikali 4, sekitar 1,6 jutaan,” jelasnya.

Nur Azizah menjelaskan, saat pandemi Covid-19 tahun 2021 sempat terjadi lonjakan angka penduduk miskin. Pada tahun 2021 tercatat ada 96.600 penduduk miskin di Ciamis.

“Pandemi di Indonesia terjadi dari tahun 2019, akan tetapi persentase peningkatan penduduk dengan kategori miskin terjadi pada tahun 2021. Itu pun pada tahun 2022 sedikit mengalami penurunan, turun sedikit tapi tidak signifikan,” tandasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...