Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita NasionalKemendikbudristek Dapati Temuan dan Aduan soal Program KIP Kuliah

Kemendikbudristek Dapati Temuan dan Aduan soal Program KIP Kuliah

Kemendikbudristek mendapati sejumlah temuan dan aduan terkait pengelolaan program KIP Kuliah tahun 2022 di sejumlah perguruan tinggi.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, beberapa waktu lalu, menegaskan temuan dan aduan soal pengelolaan KIP Kuliah

Pertama, kata Suharti, yakni soal penetapan mahasiswa penerima KIP Kuliah yang tidak sesuai Persesjen Nomor 10 tahun 2022.

Kedua, Suharti mendapati temuan soal perguruan tinggi swasta yang terlambat mengusulkan pencairan KIP Kuliah pada setiap semesternya.

Menurut Suharti, keterlambatan tersebut tentunya berdampak pada keterlambatan pencairan ke rekening mahasiswa penerima KIP Kuliah.

“Padahal hidup mahasiswa penerima KIP Kuliah tergantung bantuan tersebut,” katanya.

Ketiga, Suharti mengaku mendapati juga perguruan tinggi yang belum mengikuti petunjuk pelaksanaan dalam pengelolaan KIP Kuliah.

Temuan keempat, kata Suharti, masih ada pungutan biaya pendidikan tambahan yang diambil pihak perguruan tinggi dari bantuan biaya hidup mahasiswa. 

Kelima, perbedaan penetapan UKT (Uang Kuliah Tunggal) bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan mahasiswa bukan penerima KIP Kuliah.

Di beberapa perguruan tinggi, Suharti menuturkan, UKT untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah lebih tinggi ketimbang UKT untuk mahasiswa bukan penerima KIP Kuliah.

Keenam, Suharti menambahkan, ditemukan juga pendanaan dobel atau double funding yang diterima mahasiswa penerima KIP Kuliah.   

Temuan ketujuh, menurut Suharti, yakni pemotongan oleh oknum perguruan tinggi terhadap biaya hidup mahasiswa penerima KIP Kuliah. 

Kedelapan, ada juga oknum di perguruan tinggi yang menyimpan buku rekening atau ATM atas nama mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Terakhir, promosi atau janji uang kuliah gratis bagi calon mahasiswa baru yang dilakukan perguruan tinggi.

Setelah ditelusuri, pihak perguruan tinggi ternyata memberikan biaya kuliah gratis dengan memanfaatkan program KIP Kuliah. (Deni/R4/HR-Online)

Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...
Pemain Kunci Persib

Laga Kontra Persita Tangerang, Empat Pemain Kunci Persib Bandung Absen

Laga kontra Persita Tangerang, empat pemain kunci Persib Bandung absen. Pertandingan Persib dengan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Indomilk Arena pada Jumat 16 Mei...
Amunisi Afkir Milik TNI

Buntut 13 Orang Meninggal Akibat Ledakan, Warga Tolak Pemusnahan Amunisi Afkir Milik TNI di Desa Sagara Garut

harapanrakyat.com,- Ledakan amunisi afkir milik TNI yang menewaskan 13 korban jiwa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berbuntut panjang. Dampak dari...