Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranPembudidaya Ikan di Pangandaran Mengeluh BLT BPNT Dibayar Tunai, Kok Bisa?

Pembudidaya Ikan di Pangandaran Mengeluh BLT BPNT Dibayar Tunai, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejumlah pembudidaya ikan di Pangandaran mengeluh lantaran KPM BPNT saat ini menerima Bansos dari pemerintah berupa uang, bukan bentuk sembako. 

Rudi, salah satu pembudidaya ikan, menyebut adanya bantuan untuk masyarakat berupa sembako berdampak baik bagi pembudidaya ikan. 

Hal itu karena KPM yang berada di wilayah Langkaplancar terutama akan mendapatkan ikan jenis mujair sebagai salah satu jenis bantuannya.

“Namun, sekarang kan yang mereka terima berupa uang, sehingga KPM banyak yang tidak membeli ikan lagi,” keluhnya, Senin (31/7/23). 

Baca juga: Camat Kalipucang Sayangkan Pembagian Bansos Serentak di Pangandaran

Setiap bantuan turun, lanjutnya, ia biasanya menjual 4-5 kwintal ikan jenis mujair. Hal itu pun membuat para petani makin semangat untuk membudidayakan ikan.

Akan tetapi, sekarang banyak yang tidak lagi membudidayakan ikan karena pembelinya menurun, terutama dari KPM. 

“Kalau saya jika ada pesanan hajatan baru saya usahakan. Kalau petani lain sudah tidak lagi. Pasalnya, harga pakan ikannya mahal. Harapan kami bantuannya seperti dulu lagi, agar petani ikan bisa berkembang lagi,” ujarnya. 

Kadarusman, salah satu KPM mengaku bantuan yang saat ini berupa uang ia manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Ia menyebut karena pencairannya tidak tiap bulan membuat ia tidak membelanjakan semua ke sembako.

“Cairnya kan sekarang kalau tidak 2 bulan sekali ya 3 bulan. Per bulannya kan Rp 200 ribu. Jika cair 2 bulan, biasanya Rp 150 ribu untuk sembako dan sisanya untuk keperluan lain,” terangnya. 

Ia menilai bantuan berupa uang kurang tepat. Pasalnya tidak sesuai dengan penggunaannya. 

“Kalau begitu kan jelas Bansos itu tidak tepat penggunaanya. Jadi sebaiknya kalau mau memberikan bantuan pangan ya dalam bentuk sembako saja,” tambahnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

harapanrakyat.com,- Para pedagang yang berada di area obyek wisata budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis akhirnya sudah pindah ke tempat baru di Rest Area...
Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad Aku Merasa Terhormat

Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad: Aku Merasa Terhormat

Raffi Ahmad berhasil menjadi sorotan publik karena menjadi saksi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu, (7/5/2025). Suami Nagita Slavina itu...
Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...