Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita BanjarPPDB Kota Banjar, Sejumlah Sekolah Over Kapasitas

PPDB Kota Banjar, Sejumlah Sekolah Over Kapasitas

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) Negeri yang over kapasitas pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023/2024.

Sejumlah SMPN yang over kapasitas tersebut berdasarkan data pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang masuk ke Disdikbud Kota Banjar pada 4 Juli 2023 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad melalui Kabid Dikdas Surdam mengatakan, hasil PPDB hingga 4 Juli terdapat sejumlah SMPN yang pendaftarnya melebihi kuota penerimaan.

Baca Juga: Dispora Kota Banjar Kaji Curug Cibonte Jadi Kawasan Wisata

Data PPDB Kota Banjar

Sejumlah sekolah yang mengalami kelebihan pendaftar tersebut di antaranya SMPN 1 Banjar. Daya tampung SMPN 1 Banjar sebanyak 288 orang, namun pendaftarnya mencapai 418 orang. SMPN 2 Banjar kuotanya 224 orang, pendaftarnya mencapai 256 orang. 

Kemudian, untuk SMPN 3 Banjar daya tampung 288 orang, jumlah pendaftarnya 256 orang. Terakhir SMPN 4 Banjar kuota atau kapasitas ruangan 288 orang, sedangkan pendaftarnya 334 orang.

“Data hari ini SMPN 5 juga sudah penuh 288 orang. Untuk sekolah yang lain rata-rata pendaftarnya masih kurang,” kata Surdam kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Lanjutnya, bagi pendaftar di sekolah yang jumlah pendaftarnya over kapasitas nantinya dapat memilih ke sekolah yang lain yang kuotanya masih belum terisi atau masih kekurangan.

Pihaknya mengingatkan masing-masing satuan pendidikan agar PPDB mengikuti ketentuan Permendikbud nomor 21 tahun 2021 tentang PPDB.

Sampai saat ini, lanjutnya, berdasarkan data hasil pelaksanaan PPDB yang telah masuk ke Disdikbud Kota Banjar jumlah total siswa SD sebanyak 1288 siswa. Sedangkan untuk SMP sebanyak 2207 siswa.

“Data jumlah siswa ini masih bersifat sementara karena data hasil PPDB belum semuanya masuk terutama untuk jenjang sekolah dasar,” katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, awal pelaksanaan masuk sekolah atau masa pembelajaran tahun ajaran baru 2023/2024 akan dimulai pada 17 Juli.

“Pelaksanaan awal tahun ajaran baru nanti tanggal 17 Juli mendatang dilanjut dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena langka airglow berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Aaron Watson di bawah langit berbintang Colorado. Ia menangkap gelombang cahaya hijau yang tampak melintasi...
Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Keisya Levronka dan Nyoman Paul berhasil membuat publik baper. Hal ini karena kedekatan keduanya tampak harmonis. Bahkan memicu dugaan keduanya tengah menjalin hubungan asmara....
Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Bekasi merupakan salah satu bagian penting dari wilayah metropolitan JABODETABEK. Kota ini terkenal sebagai pusat aktivitas industri yang terus berkembang pesat. Namun, di balik...
Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T Rex terkenal sebagai dinosaurus dengan tangan mungil dan bertaring mematikan. Selain itu, mata T Rex ini kecil, jauh lebih...
Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

harapanrakyat.com,- Raisa Nadira atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis menduduki ranking keenam dalam babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun...
Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

harapanrakyat.com,- Para petani organik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan solusi untuk mengatasi limbah aren. Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) kerja sama dengan produsen...