harapanrakyat.com,- Seorang pelajar di Kota Banjar, Jawa Barat, bernama Deni Muhammad Ilyas (13) warga Dusun Karang Tengah RT 22 RW 8, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, hilang saat pergi bermain sepeda pada Sabtu (22/7/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.
Deni yang juga anak Kepala Dusun Karangtengah, Desa Balokang itu pergi bermain sepeda pada Sabtu sore, namun hingga saat ini belum pulang ke rumahnya. Orang tua Deni pun berharap bisa segera menemukan anaknya.
Titi (45) ibu pelajar yang hilang mengatakan, awalnya masih melihat anaknya tengah bermain sepeda di halaman rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB anaknya pergi sendirian membawa sepeda.
Baca Juga : Tolong Bantu Cari! Kakek di Banjar Hilang Sejak Tiga Hari Lalu
Sebelum itu, pada siang hari setelah pulang sekolah, anaknya sempat bermain sepeda ke Karangpucung ke rumah saudara, tapi di sana hanya sebentar dan langsung pulang lagi ke rumah. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB Deni pergi lagi.
Saat pergi, Deni hanya membawa sepedah dan tidak berpamitan akan pergi. Namun, setelah ditunggu sampai malam hari anaknya tersebut belum juga pulang ke rumah.
“Kemarin habis sekolah sempat ke sana tapi terus pulang lagi. Sholat ashar saya masih lihat, tapi setelah itu saya nggak tau, pergi bawa sepeda,” kata Titi kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).
“Sekolahnya di MTS Cibeunteur, kelas 7 baru masuk sekolah kemarin,” tambahnya.
Ciri-Ciri Deni, Pelajar yang Hilang saat Bermain Sepeda
Titi melanjutkan, saat pergi anaknya mengenakan pakaian kaos olahraga MTS warna biru, celana pramuka, topi bertuliskan KTNA Desa Balokang, dan sepeda gunung warna hitam.
Sampai saat ini, keluarga dan warga sudah berusaha mencari keberadaan anaknya tersebut ke rumah saudara maupun teman-temanya bermain, tetapi Deni belum juga ditemukan.
“Sudah nyari ke saudara. Tapi ngga ada juga. Nggak tahu apa lupa jalan pulang apa kemalaman apa gimana,” lanjutnya.
Baca Juga : Kakek yang hilang di Banjarsari Ciamis Akhirnya Ditemukan di Hutan Tanpa Baju
Menurut Titi, anaknya tersebut hanya suka bermain sepeda dan tidak begitu banyak memiliki teman. Anaknya juga sangat polos, sehingga ketika ada yang mengajak akan ikut pergi.
Karena merasa khawatir, saat ini keluarga dan warga yang lain masih melakukan pencarian. Pihaknya juga sudah membuat laporan kehilangan ke Kepolisian Polsek Banjar dan berharap segera menemukan anaknya.
“Anak saya polos ngga banyak teman, tapi memang suka main sepeda. Saya jadi khawatir kalau kenapa-kenapa,” pungkasnya. (Muhlisin/R12/HR-Online/Editor: Rizki)