Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Kota Banjar Kembangan Usaha Teh Bunga Telang, Aromanya Khas 

Warga Kota Banjar Kembangan Usaha Teh Bunga Telang, Aromanya Khas 

harapanrakyat.com,- Pelaku UMKM di Kota Banjar, Jawa Barat, mengembangkan usaha teh bunga telang yang berasal dari bunga telang. Saat ini produksinya sedang dalam tahap pengembangan pasar.

Pelaku Usaha Kecil Menengah yang tengah mengembangkan produksi teh bunga telang tersebut adalah Deni Herlani, warga lingkungan Cikabuyutan Barat RT 1, RW 10, Kelurahan Hegarsari.

Deni mengatakan, usaha produksi teh bunga telang tersebut sudah berjalan sekitar satu tahun yang lalu. Saat ini dalam tahap pengembangan mangsa pasar.

Ia memilih usaha teh bunga telang menjadi produk industri rumahan karena saat ini belum banyak yang memanfaatkan tanaman tersebut sehingga peluangnya lebih besar.

Selain itu, aroma yang dihasilkan dari teh dari bunga telang memiliki aroma dan warna yang berbeda dibandingkan warna dan aroma teh pada umumnya. 

Baca Juga: Pemdes Sukamukti Banjar Kembangkan Potensi Wisata Batu Peti

Menurutnya, teh bunga telang memiliki rasa dan aroma yang khas serta mengandung ragam manfaat untuk kesehatan. Ketika diseduh, warna tehnya berwarna biru.

“Aroma teh bunga telang itu khas warnanya biru. Sudah satu tahun ini saya mulai produksi teh bunga telang. ” kata Deni kepada harapanrakyat.com, Kamis (27/7/2023).

“Untuk bahan pembuatan teh saya ambil dari kebun karena saya juga budidaya tanaman bunga telang,” katanya menambahkan.

Usaha Teh Bunga Telang di Kota Banjar Baru Tembus Pasar Lokal

Lanjut menyebutkan, saat ini usaha produksi teh bunga telang yang ia jalankan sudah menembus pasar lokal dan luar daerah. Meskipun omzet jualannya belum begitu berkembang pesat, baru sekitar 100 pack per bulan.

Adapun harga satu pack teh bunga telang yang ia jual untuk kemasan pouch dengan berat 15 gram yaitu Rp 10 ribu. Sedangkan untuk teh celup dengan isi 10 biji dijual dengan harga Rp 10 ribu.

“Kemasan teh bunga telang yang saya jual ada dua jenis teh celup sama teh kering. Cuman packing masih menggunakan pouch plastik belum pakai kemasan dus,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, meski sudah merambah pasar lokal namun dalam proses pembuatan produksi bunga telang yang ia kembangkan masih memiliki sejumlah kendala. 

Proses produksinya masih menggunakan alat-alat manual. Kemasan packing yang ia gunakan juga masih menggunakan pouch plastik khas industri rumahan. Belum menggunakan kemasan dus seperti perusahaan besar.

Hal itu, karena untuk penggunaan kemasan dus tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar sementara modal yang dimiliki sangat terbatas sehingga masih menggunakan kemasan sederhana.

“Penginnya memang pakai kemasan dus biar lebih menarik bisa masuk pasar modern. Tapi itu kan perlu yang lumayan buat modal. Untuk yang lain seperti perizinan PIRT dan NIB sekarang sedang proses” ujarnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...