Trofi Joan Gamper merupakan kompetisi turnamen yang pertama kali diresmikan oleh mantan Presiden Barcelona Enric Laudet, pada tahun 1966. Kompetisi pra musim ini, diadakan hampir setiap tahun jelang gelaran La Liga dimulai.
Di tahun 2023 saat ini, turnamen tersebut memasuki edisi ke 57. Pada tahun ini, perebutan gelar tersebut akan berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Spanyol, mempertemukan Barcelona vs Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Lionel Messi Bawa Inter Miami Juara Piala Liga
Awalnya, Trofi Joan Gamper ini diikuti oleh empat tim yang memperebutkan laga di semifinal. Namun, format turnamen tersebut hanya bertahan hingga tahun 1997. Kemudian berganti hanya mempertemukan dua tim saja.
Menurut laporan Sportingnews, alasan mengapa format turnamen tersebut diganti, adalah karena jadwal liga yang padat.
Bukan hanya itu, dalam pertandingan tersebut juga tidak ada perpanjangan waktu 2 x 15 menit, apabila skor imbang terjadi dalam waktu normal, maka kedua tim akan langsung menuju adu penalti.
Siapa Saja Peraih Trofi Joan Gamper?
Nama Joan Gamper sendiri diambil dari salah satu anggota pendiri klub yakni Hans Max Gamper, yang juga pernah bermain untuk Barcelona. Selain itu, ia menjadi presiden bagi klub asal Catalan tersebut.
Barca sendiri menjadi pemegang Trofi Joan Gamper selama turnamen ini berlangsung dengan total 45 trofi. Mereka juga belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir sejak tahun 2010.
Baca Juga: Debut Perdana Bersama AC Milan, Pulisic Cetak Gol Cantik
Namun, Barca bukan satu-satunya tim yang mampu memenangkan trofi ini. Tercatat ada 11 tim Eropa lainnya yang pernah meraih turnamen pramusim tersebut.
Berikut daftar 11 klub yang pernah meraih Trofi Joan Gamper:
1. Ujpest (1970)
2. Borussia Monchengladbach (1972)
3. Koin (1978, 1981)
4. Internasional (1982)
5. Porto (1987)
6. Mechelen (1989)
7. Tenerife (1993)
8. Valencia (1994)
9. Juventus (2005)
10. Man City (2009)
11. Sampdoria (2012)
Sementara itu, Lionel Messi masih menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen ini, diikuti Txiki Begiristain dan Hristo Stoichkov. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)