Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranDiduga Cabuli Dua Anak, Begini Modus Kakek Eks Perangkat Desa di Pangandaran...

Diduga Cabuli Dua Anak, Begini Modus Kakek Eks Perangkat Desa di Pangandaran Jerat Korbannya

harapanrakyat.com,- Seorang kakek eks perangkat desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diduga cabuli dua anak di bawah umur.

Polisi menangkap UB (64), usai melancarkan aksinya kepada AL (13) dan HN (17), di rumah kakek AL yang merupakan rekan bisnis tersangka.

Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Herman, melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Pangandaran, Bripka Edi Heriawan mengatakan, warga membawa UB ke Polsek Cigugur, pada Rabu (16/8) lalu. Hal tersebut, setelah adanya pengakuan dari AL dan HN, yang mengatakan telah dicabuli selama 3 kali.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Pangandaran, dan ditangani oleh unit PPA pada Kamis (17/8) yang lalu,” kata Bripka Edi, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Gagahi Gadis di Bawah Umur di Tasikmalaya, Dua Orang Pelaku Diringkus Polisi

Lanjutnya menuturkan, bahwa UB  mengaku telah melakukan tindakan pencabulan kepada AL. Selain itu juga korbannya seorang pelajar dan HN anak di bawah umur yang tidak sekolah.

Kakek Eks Perangkat Desa di Pangandaran Berikan Imbalan ke Korban

Adapun modusnya adalah, tersangka mengiming-imingi uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu kepada kedua korban.

“UB melakukan pelecehan seksual kepada AL dan HN selama 3 kali selama tahun 2023. Kedua korban merupakan cucu dari rekan bisnisnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Bripka Edi menambahkan, warga mulai curiga saat terduga pelaku sering pergi ke rumah kakek AL beberapa kali.

“Dari keterangan warga, gelagat UB membuat curiga warga, saat UB sering mengajak main AL dan HN menggunakan sepeda motornya,” ucapnya.

“Warga pun sempat menanyakan tapi UB enggan menjawab. Akan tetapi, setelah warga menyeret pelaku ke kantor polisi, kedua korban mau angkat bicara,” imbuhnya.

Dari pengakuan korban, kakek eks perangkat desa di Pangandaran melakukan pelecehan seksual dengan memegang dan mengemut payudara. 

Baca Juga: Dua Anak SD di Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangganya

Bukan hanya itu saja, hingga memainkan alat kemaluan pelaku, dengan iming-iming memberikan imbalan untuk korban.

“Dalam satu kali melakukan aksi itu, korban mendapat imbalan Rp 100 ribu. Bahkan, pelaku yang pencabulan anak di bawah umur ini, mengancam korban jika melaporkan,” papar Bripka Edi. 

Polisi Pangandaran menetapkan kakek eks perangkat desa sebagai tersangka pencabulan anak di bawah umur, pada Kamis, (17/8) malam pukul 18.00 WIB.

Tersangka terjerat Undang-undang tentang Perlindungan Anak, Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP Pidana. “Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” jelasnya. 

Sementara saat ini, tersangka UB, kakek eks perangkat desa ditahan di rutan Polsek Pangandaran, Polres Pangandaran. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...