Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita NasionalJelang Pemilu 2024, Begini Cara AMSI dan Koalisi Cekfakta Antisipasi Penyebaran Hoaks

Jelang Pemilu 2024, Begini Cara AMSI dan Koalisi Cekfakta Antisipasi Penyebaran Hoaks

Antisipasi penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), yang tergabung dalam koalisi Cekfakta gelar kick-off diskusi bulanan untuk memetakan data hoaks.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan informasi terbaru mengenai kondisi serta informasi palsu, baik di platform media online maupun media sosial.

Sekjen AMSI Maryadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah koalisi Cekfakta yang sudah terbangun sejak 2018. 

Maryadi mengatakan, pentingnya diskusi bulanan ini dalam mengawasi dan mengantisipasi penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024 melalui pemantauan media sosial. 

“Melalui ini kita harap mampu memetakan data hoaks dan membantu dalam upaya pencegahan,” katanya, Jumat (25/8/23). 

Antisipasi Penyebaran Hoaks Pemilu

Sementara itu, Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro menyebut bahwa penyebaran hoaks akan semakin meningkat seiring dengan tahun politik yang mendekat. 

Sapto berharap diskusi bulanan ini mampu mendeteksi hoaks lebih awal dan membantu mencegah penyebarannya. Apalagi informasi palsu penyebarannya selalu berubah setiap saat. 

“Kami sangat mengapresiasi koalisi Cekfakta yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan hoaks,” kata Sapto. 

Dalam sesi tersebut, Trainer Cek Fakta, Anastasya Andriarti mengawali diskusi dengan laporan pemantauan hoaks di media sosial, menggunakan teknologi kecerdasan buatan milik Binokular. 

Binokular adalah alat koalisi Cekfakta untuk memantau media sosial dan mengidentifikasi hoaks menjelang Pemilu 2024.

Sementara itu, Project Manager Social Index Binokular Danu Setio Wihananto menjelaskan, informasi palsu di bidang politik rata-rata mengarah dan menyerang personal tokoh, seperti Capres maupun Cawapres. 

Sedangkan menurut Yosep Adi Prasetyo, seorang ahli hukum pers, hoaks kerap berhubungan dengan bisnis dan para pelaku yang memproduksi karena motif ekonomi, seperti halnya masalah kesehatan. 

“Seperti saat pandemi itu banyak sekali hoaks-nya. Sedangkan seperti saat ini banyak juga yang hoaks lain, seperti obat kuat, jantung dan lainnya. Repotnya di kita suka menolong yang menjadi hoaks itu mudah menyebar. Soalnya motifnya ingin berbagi informasi,” kata Yosep. 

Karena itu, tantangan terbesar saat ini untuk mengatasi penyebaran hoaks adalah dengan literasi medsos. 

Selain itu, saat ini koalisi Cekfakta dalam menjalankan perannya belum menyentuh dark social. Sehingga perlu adanya dorongan platform agar lebih memfilter aktivitas penggunanya. 

Sementara itu, Koordinator koalisi Cekfakta Adi Marsiela mengharapkan agar ke depan lebih banyak lagi anggota AMSI yang bisa bergabung dengan timnya. 

“Ini supaya jangkauan pemeriksaan informasi lebih luas demi memerangi hoaks,” katanya. (R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Dituduh Curi Motor Pria Asal Garut Dihajar Warga, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

Pria Asal Garut Dihajar Warga Dituduh Curi Motor, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga pelaku pencuri sepeda motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dihajar warga, Kamis (1/5/2025). Beruntung pria tersebut diselamatkan dari...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan surat At Tahrim ayat 8 menyinggung mengenai pentingnya tobat kepada Allah SWT. Namun sebelum memahami bagaimana pokok isi kandungannya, pahami dulu surah tersebut....
Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...
Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

iPhone tidak bisa dicadangkan seringkali menyulitkan pengguna ketika ingin ganti perangkat. Hal ini juga kerap membingungkan pengguna saat ingin service ponsel. Saat memperbaiki ponsel,...
Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

harapanrakyat.com,- Sebuah toko bangunan di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Kamis (1/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran...
Juara Liga 1

Menuju Juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung Cuma Butuh 2 Poin untuk Kalahkan Malut United

Kemenangan Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 bak sudah di depan mata. Pada Liga 1 2024/2025 pekan ke-31, tim Maung Bandung ini hanya...