Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarKekeringan Dampak Musim Kemarau, Petani di Batulawang Kota Banjar Gagal Panen

Kekeringan Dampak Musim Kemarau, Petani di Batulawang Kota Banjar Gagal Panen

harapanrakyat.com,- Kekeringan dampak musim kemarau, petani di Dusun Pacor, Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami gagal panen. Bencana alam ini tentunya membuat sawah milik para petani mengering.

Salah seorang petani, Sadili, mengatakan, sawah seluas kurang lebih 1.400 meter persegi miliknya mengalami gagal panen akibat kekeringan.

“Nggak ada air setelah masa tanam, ada sekitar tiga bulan. Punya saya kurang lebih ada 1.400 meter persegi, semua padi yang sudah ditanam mati semua,” ungkapnya, Kamis (10/8/2023).

Ia menyebutkan, sawah miliknya merupakan sawah tadah, yang mana sistem pengairannya sangat bergantung pada hujan.

Sadili menyebutkan, ada sebanyak kurang lebih 1 hektar lahan sawah tadah hujan di wilayah tersebut yang mengalami gagal panen akibat kekeringan dampak musim kemarau.

“Kurang lebih ada tujuh orang yang tanaman padinya gagal panen, dengan luas lahan sekitar satu hektar,” katanya.

Sadili mengaku dirinya tidak masuk ke dalam kelompok tani, sehingga tanaman padi miliknya tidak bisa diasuransikan.

“Kalau dulu masuk ke Kelompok Tani Girimulya, tapi nggak sekarang mah,” imbuhnya.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Desa Binangun, Pemkot Banjar Fasilitasi IPA Mobile

Gagal Panen Dampak Musim Kemarau Bisa Diasuransikan

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar Yoyon Cuhyon, melalui Kabid. Pertanian Yeti Sukmayati mengatakan, untuk mengantisipasi kerugian gagal panen akibat kekeringan, petani bisa mengasuransikan tanamannya.

“Lahan sawah yang sudah diasuransikan seluas 1.000 hektar. Jadi untuk meminimalisir kerugian akibat bencana alam dan penyakit kita sudah asuransikan,” terang Yeti Sukmayati.

Ia menjelaskan, jika sawah sudah terdaftar asuransi dan petani masuk ke kelompok tani, maka klaim asuransi bisa dilakukan.

“Bagi wilayah yang terdampak kekeringan dan sudah diasuransikan itu bisa diklaimkan. Kecuali kalau tidak terdaftar, kita juga tidak bisa klaim,” jelasnya.

Setelah bisa mengklaim asuransi, para petani akan mendapat uang sebesar Rp 6 juta untuk per hektarnya.

Asuransi ini 80 persen dari anggaran pusat dan 20 persen dari APBD kota, yakni sebesar Rp 36 ribu per hektar polisnya. Nanti klaimnya sebesar Rp 6 juta per hektar, dan maksimal per orang bisa mendaftarkan lahan dua hektar. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...