Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalMantan Napi Koruptor Nyaleg, JPPR: Wujud Kegagalan Parpol

Mantan Napi Koruptor Nyaleg, JPPR: Wujud Kegagalan Parpol

harapanrakyat.com,- Mantan napi koruptor nyaleg sebagai wujud gagalnya partai politik dalam melakukan pendidikan politik, dan rekrutmen politik khususnya. Meskipun mencalonkan sebagai anggota legislatif adalah hak sipil politik.

Hal itu dikatakan Nurlia Dian Paramita, Koordinator Nasional JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat), kepada awak media, Senin (28/8/2023).

Ia menilai, adanya caleg (calon anggota legislatif) yang memiliki rekam jejak buruk tidak akan mendapatkan tempat di masyarakat. Karena masyarakat pun punya hak memberikan sanksi sosial.

Apalagi para caleg disiapkan untuk menempati jabatan publik yang memiliki pengaruh besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga potensi politik uang yang akan mempengaruhi pemilih untuk memenangkan caleg tersebut juga sangat besar.

“Pada posisi ini, partai politik gagal dalam melakukan pendidikan politik,” ujar Nurlia, mengutip dari suara.com.

Mantan Napi Koruptor Nyaleg Bukti Parpol Gagal Kaderisasi

Baca Juga: Inilah 15 Mantan Napi Koruptor yang Nyaleg DPR dan DPD RI pada Pemilu 2024

Selain itu, perempuan yang akrab dengan sapaan Mita menilai bahwa partai politik juga telah gagal melakukan kaderisasi. Seharusnya ribuan kader parpol yang tersebar di semua daerah bisa menjadi modal untuk melakukan kaderisasi.

“Jika partai politik berhasil melakukan kaderisasi, harusnya calon-calon yang punya rekam jejak buruk itu tidak dicalonkan lagi,” katanya.

Menurut Mita, hal tersebut merupakan kegagalan demokratisasi internal parpol dalam konteks memperkuat kelembagaan partai politik pasca reformasi.

Karena, jika partai politik itu demokratis, pastinya akan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada para kader parpol terbaiknya yang berintegritas, dan tidak punya rekam jejak buruk.

“Jangan sampai dalam proses pencalonan mantan napi koruptor itu karena adanya mahar politik yang mereka berikan kepada partai,” papar Mita.

Untuk itu, publik harus harus memperkuat sanksi sosial kepada mantan napi koruptor yang nyaleg. Meskipun secara hukum caleg tersebut sudah selesai menjalani hukumannya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memahami bahwa politik uang dalam pemilihan umum (Pemilu) itu bahaya. Jangan sampai terbujuk oleh uang yang hanya sesaat untuk memenangkan calon tersebut.

Sebelumnya, ICW (Indonesia Corruption Watch) membeberkan 15 nama mantan napi koruptor yang nyaleg untuk DPR RI dan DPD pada Pemilu 2024.

Semua mantan narapidana kasus korupsi itu telah terdata dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang Komisi Pemilihan Umum (KPU) umumkan beberapa waktu lalu. (Eva/R3/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...