Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita TerbaruMengenal Sosok Syekh Mukhtar, Ulama asal Padaherang yang Punya Ilmu Kanuragan Tinggi

Mengenal Sosok Syekh Mukhtar, Ulama asal Padaherang yang Punya Ilmu Kanuragan Tinggi

harapanrakyat.com,- Sosok Syekh Mukhtar merupakan pemuka agama Islam di Padaherang yang terkenal ke berbagai wilayah di Nusantara. Konon ia terkenal karena keahliannya dalam ilmu ketarikatan. Syekh Mukhtar juga punya ilmu kanuragan yang tinggi.

Ulama asal Padaherang, Kabupaten Pangandaran ini tersohor karena kharismatik. Tidak seperti pemuka agama yang lain, Syekh Mukhtar cenderung egaliter, menganggap seluruh santrinya sebagai sahabat baik. Hal ini membuat santrinya merasa senang dan betah belajar di sana.

Hingga saat ini sosok Syekh Mukhtar menjadi sejarah yang tidak mudah terlupakan. Tempat peristirahatan terakhirnya berada di Gunung Ciaren, Dusun Purwasari, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Karena nama Syekh Mukhtar terkenal kemana-mana, sehingga banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah di pulau Jawa. Mereka berdoa meminta berkah dan karomah dari Syekh Mukhtar.

Dalam bulan Muharram biasanya para peziarah padati makam tokoh besar agama Islam asal Pangandaran tersebut.

Sosok Syekh Mukhtar seolah menjadi legenda hingga sekarang. Banyak peziarah yang bangga dengan pemuka agama Islam yang satu ini.

Bagi masyarakat Padaherang, dengan adanya makam Syekh Mukhtar membuat penduduk terbantu dalam berbagai hal, terutama bidang perekonomian.

Baca Juga: Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani, Anak Yatim Piatu Jadi Ulama Besar

Mengenal Sosok Syekh Mukhtar, Guru Tarekat yang Dicintai Santrinya

Sosok ulama bernama Syekh Mukhtar dikenal sebagai Mursyid Thoriqoh (Guru Tarekat) yang dicintai banyak santrinya. Jiwa kharismatik tampak menjadi salah satu alasan para pengikutnya mencintai Syekh Mukhtar.

Selain itu, yang paling utama ia juga sangat menyayangi para santrinya. Menurut sejumlah literasi yang ada, konon Syekh Mukhtar belajar tarekat kepada Syekh Bustomil, salah seorang guru tarekat terkenal yang punya banyak murid.

Bahkan diantara banyaknya murid Syekh Bustomil, terdapat ratusan orang yang menjadi penerusnya.

Selain terkenal sebagai guru tarekat, selagi hidupnya sosok ulama kharismatik Syekh Mukhtar ini juga tersohor sebagai penyiar ajaran ahlussunnah wal jamaah yang baik. Karena itu ia menghasilkan beberapa santri yang punya ilmu sama dengan Syekh Mukhtar.

Bahkan, tak jarang Syekh Mukhtar memberikan mandat kepada santri kepercayaannya untuk menjadi penerus. Ia tidak ragu menunjuk beberapa nama santri untuk meneruskan perjalanan dakwah Islam di Padaherang.

Syekh Mukhtar Memiliki Ilmu Kanuragan Tinggi

Baca Juga: Ajengan Muda di Pangandaran Deklarasi Gerakan Balad Mengaji

Sosok Syekh Mukhtar juga ternyata terkenal mempunyai ilmu kanuragan yang tinggi. Konon ia memiliki keahlian mengusir gangguan jin.

Selain itu, tokoh Islam terkemuka asal Padaherang ini juga dipercaya bisa berjalan di atas air. Tidak ada kekuatan gaib yang berani menaklukan Syekh Mukhtar.

Kekuatan jin yang pernah dikirim untuk menyerangnya bahkan tidak mempan. Oleh sebab itu, Syekh Mukhtar terkenal juga sebagai orang yang sakti di Pangandaran kala itu.

Menurut salah seorang yang menyaksikan langsung peristiwa kesaktian (karomah) Syekh Mukhtar, pernah ada maling yang mencuri hasil panen padi di lumbung milik Syekh Mukhtar. Pelaku maling pun tidak bisa keluar dari area lumbung.

Konon si maling hanya berputar-putar sekitar lumbung tersebut. Baru setelah Syekh Muktar mendekat dan mendoakannya, maling itu pun sadar dan bisa menemukan jalan keluar.

Namun tidak lari, si pelaku maling malah bersimpuh meminta ampun kepada Syekh Mukhtar, dan akhirnya Syekh Mukhtar pun mengampuninya.

Baca Juga: Ibu Muda di Pangandaran Hilang, Tinggalkan Balita Kembar

Syekh Mukhtar Memperistri Perempuan Asal Parigi

Menurut salah seorang keturunan langsung Syekh Mukhtar bernama KH. Abdul Kholiq, pemuka agama Islam asal Padaherang ini memperistri perempuan asal Parigi, Pangandaran bernama Neng Nio.

Perempuan sabar dan sholehah tersebut berasal dari Dusun Panglanjan, Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Dari pernikahannya dengan Neng Nio, Syekh Mukhtar dikarunia 11 anak. Semua anak-anak Syekh Mukhtar sukses menjadi pemuka agama. Mereka melanjutkan perjuangan sang ayah yang telah berdakwah sejak tahun 1917-1962.

Anak-anak Syekh Mukhtar ingin mewujudkan cita-cita sang ayah memperkuat ajaran Islam di daerah Pangandaran, terutama wilayah kelahirannya di Padaherang. Mereka bahkan siap dengan segala resiko demi harapan ayahandanya terwujud sempurna.

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, Syekh Mukhtar wafat pada tahun 1969. Jasadnya dimakamkan di Gunung Ciaren, Dusun. Purwasari, Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Menariknya, makam sosok Syekh Mukhtar tersebut tidak pernah sepi dari orang yang berziarah. (Erik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...