Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita NasionalBP2MI Telusuri Kejanggalan Meninggalnya Seorang PMI di Taiwan

BP2MI Telusuri Kejanggalan Meninggalnya Seorang PMI di Taiwan

harapanrakyat.com,- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menemukan kejanggalan atas meninggalnya seorang PMI di Taiwan bernama Suryani. Kabarnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung, Jatim itu mengidap penyakit dalam akut.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, berdasarkan analisis medis, Suryani terdeteksi penyakit dalam yang tergolong berat. Yaitu perdarahan akut pada jaringan lunak tubuh.

Namun, yang membuat Benny curiga adanya kejanggalan dalam kematiannya itu antara lain, pihak perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan Suryani, tidak mendeteksi penyakit tersebut saat melakukan medical check up sebelum pemberangkatan.

“Saya akan gunakan intuisi saya, ada yang janggal dengan keberangkatan PMI bernama Suryani. Hanya 9 bulan namun tiba-tiba sakit berat. Dalam hasil medis saat check up pemberangkatan kok tidak terbaca. Perusahaan penyalur PMI yang memberangkatkan Suryani ini bernama Melati Indonesia,” ujar Benny kepada awak media, Minggu (17/9/2023).

Meninggalnya seorang PMI di Taiwan bernama Suryani beberapa minggu lalu menimbulkan banyak pertanyaan yang sampai saat ini belum terjawab.

Penyelidikan Atas Meninggalnya Seorang PMI di Taiwan

Baca Juga: Empat Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Meninggal, Salah Satunya Korban Tawuran

Pihak berwenang di Indonesia bersama dengan otoritas Taiwan kini bekerja sama untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Benny menegaskan, apabila hasil penyelidikan tidak sama dengan hasil medical check up Suryani, maka pihaknya tidak akan segan memprosesnya ke jalur hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab atas pemberangkatan PMI tersebut.

“Kalau lihat dari jenis penyakitnya memang cukup gawat. Ini penyakit dalam, kenapa penyakit ini bisa sampai tidak terdeteksi saat medical check up. Kalau hasil medical check up-nya tidak benar, maka siapapun harus bertanggung jawab secara hukum,” tandas Benny.

Meninggalnya seorang PMI di Taiwan bernama Suryani menunjukan pentingnya menjaga kesejahteraan dan keamanan para Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi otoritas Indonesia, serta mitra internasionalnya untuk terus berupaya memperbaiki pengawasan dan perlindungan terhadap PMI.

Secara tegas Benny pun mengimbau masyarakat Indonesia serta semua pihak terkait supaya selalu hati-hati jika mau bekerja di luar negeri.

“Masyarakat yang mau kerja di Taiwan harus hindari pemberangkatan unprosedural, yaitu dengan cara mendaftar di BP2MI,” imbau Benny. (Erik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....