Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalDana Pilpres Terbatas, Pengamat Sebut Pemilu Bisa Ditunda?

Dana Pilpres Terbatas, Pengamat Sebut Pemilu Bisa Ditunda?

harapanrakyat.com,- Anggaran Pemilu 2024 yang terbatas untuk satu putaran Pilpres telah menimbulkan ketidakpastian di kalangan publik dan spekulasi liar tentang kemungkinan penundaan pemilu. Para analis politik mengungkapkan kekhawatiran terkait situasi ini.

Seiring dengan itu, KPU dan Bawaslu dihadapkan pada keterbatasan anggaran untuk satu putaran pilpres, yang berpotensi menciptakan masalah di masa mendatang. Terutama, karena ada kemungkinan lebih dari tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlaga.

Meskipun Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Kementerian Keuangan akan menyiapkan tambahan anggaran jika diperlukan untuk putaran kedua. Namun, Direktur Puskapol di Universitas Indonesia, Hurriyah, merasa pernyataan tersebut ambigu dan berpotensi memainkan permasalahan politik anggaran.

Dalam konteks ini, pagu anggaran Pemilu 2024 telah disetujui oleh DPR, dengan alokasi sebesar Rp27,39 triliun untuk KPU dan Rp11,6 triliun untuk Bawaslu. Namun, dibutuhkan sekitar Rp22 triliun untuk memenuhi kebutuhan pemilu hingga putaran kedua. Belum ada kepastian terkait alokasi anggaran tambahan.

Situasi ini, menurut Direktur Puskapol, menciptakan ketidakpastian dan spekulasi liar di kalangan publik tentang pelaksanaan Pemilu 2024. Ada kekhawatiran bahwa pemilu mungkin akan ditunda dengan alasan kekurangan anggaran.

Pemilu putaran kedua di Indonesia berpotensi besar jika lebih dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berpartisipasi. Persyaratan untuk terpilih sebagai Capres-Cawapres adalah mendapatkan lebih dari 50% suara yang tersebar minimal 20% di setiap provinsi.

Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka akan diadakan putaran kedua, diikuti oleh dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak. Potensi adanya putaran kedua Pemilu 2024 telah menjadi perdebatan sejak penetapan capres-cawapres oleh KPU.

Baca juga: MUI Ingatkan Pentingnya Etika dalam Pemilu 2024

Penundaan Pemilu 2024 Muncul Awal Tahun 2022

Isu penundaan pesta demokrasi ini pertama kali muncul pada Januari 2022 ketika Menteri Investasi, Bahlil Lahaladia, mengusulkan penundaan tersebut. Kemudian disambut oleh sejumlah elite politik.

Namun, pengadilan memerintahkan KPU untuk menunda pemilu ke tahun 2025 dalam sebuah gugatan Partai Prima, yang kemudian dibatalkan oleh pengadilan tinggi.

Isu ini menjadi kompleks karena melibatkan upaya politik dan hukum, seperti gugatan terhadap syarat usia calon presiden dan wakil presiden. Para pemohon menganggapnya diskriminatif, sedangkan MK menolak gugatan ini. Permasalahan anggaran semakin mempersulit situasi, mengingat waktu yang terbatas untuk mempersiapkan putaran kedua jika anggaran tidak segera disiapkan.

Keprihatinan Terhadap Pemilu

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Nurlia Dian Paramita, menyatakan bahwa pembatasan anggaran untuk satu putaran Pilpres dapat merugikan masyarakat. Dia mengingatkan bahwa amanat konstitusi menuntut adanya kepastian dalam pembiayaan pemilu.

Sementara itu, Presiden Jokowi telah angkat bicara terkait polemik anggaran Pemilu 2024, menegaskan bahwa jumlah putaran pilpres akan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Namun, banyak pihak merasa pernyataan ini ambigu dan berpotensi menciptakan masalah politik yang lebih besar.

Situasi ini menciptakan kekhawatiran dan ketidakpastian di kalangan publik, mengenai apakah pemilu akan berjalan sesuai jadwal atau mengalami penundaan yang dapat memengaruhi proses demokrasi elektoral. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...
Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...
Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, akan mendorong para pengusaha untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan. Hal tersebut menanggapi adanya keluhan dari kaum buruh...
Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

harapanrakyat.com,- Petugas Patroli Raimas Backbone Presisi (Prabares) Sat Sabhara Polres Kota Banjar, Polda Jabar berhasil mengamankan belasan sepeda motor berknalpot brong dan tidak sesuai...
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...