harapanrakyat.com,- Diduga depresi soal rumah tangga, seorang pria beranak satu di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat nekad akhiri hidup, Senin (04/09/2023).
Kejadian tersebut pun sontak membuat geger warga sekitar. Sementara pihak keluarga pun terlihat menangis histeris saat petugas dari Polsek Pamarican mengevakuasi jasad korban.
Perangkat Desa Neglasari Anton membenarkan adanya kejadian tersebut terjadi di wilayahnya.
“Iya kejadiannya tadi sekitar pukul 13:30 WIB. Keluarga korban mengetahui sudah dalam keadaan tak bernyawa di dapur rumah orang tuanya di Sindangjaya,” terangnya.
Baca juga: Bukannya Ngajar, Guru P3K di Pamarican Ciamis Malah Kampanye Caleg Nasdem, DPRD Langsung Bertindak
Korban, kata Anton, yang bernama Ari Firmansyah (25) tersebut berdasarkan identitasnya merupakan warga Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.
Sebenarnya, lanjut Anton, korban lahir di Dusun Sindangjaya dan setelah berkeluarga pindah ke Cimaragas.
Sementara itu, korban pulang ke rumah orang tuanya itu belum lama ini lantaran adanya gejolak rumah tangga.
Bahkan, sebelum peristiwa itu korban sempat membuat surat untuk keluarganya.
“Iya ada surat yang isinya minta maaf ke ibunya dan akan menyusul kakaknya. Selain itu, ia juga berpesan ke ibunya untuk menjenguk anaknya. Korban mengaku sudah capek,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pamarican AKP Jajang Sahidin melalui Kanit Intel Bripka Khotim mengatakan, kejadian tersebut murni korban yang nekat mengakhiri hidup di rumah orang tuanya.
“Kami sudah langsung menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga untuk langsung proses pemakaman,” singkatnya. (Suherman/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)