Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita NasionalGeruduk Kemnaker RI, Ratusan Buruh Tuntut Upah Naik dan Cabut Omnibuslaw!

Geruduk Kemnaker RI, Ratusan Buruh Tuntut Upah Naik dan Cabut Omnibuslaw!

harapanrakyat.com,- Buruh tuntut upah naik dan cabut Omnibuslaw. Tuntutan dilakukan saat ratusan buruh yang tergabung dalam KSPI, Partai Buruh, Federasi Serikat Kerja Metal Indonesia (FSPMI) dan organisasi buruh lainnya, geruduk Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Kamis (21/9/2023).

Massa buruh tersebut melayangkan dua tuntutan. Pertama, buruh tuntut upah naik. Pemerintah pun diminta menaikkan upah minimum sebesar 15 persen.

Tuntutan kedua, para buruh juga meminta pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja atau dikenal juga dengan nama Omnibuslaw.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menuturkan, Indonesia merupakan negara Upper Middle Income Country yang pendapatan minimalnya hanya 4,500 US dollar per tahun.

“Sementara rata-rata upah minimum nasional, hanya di angka Rp 3,7 juta. Lalu kami mengacu pada wilayah Jakarta. Sehingga, Rp 4,9 juta ke Rp 5,6 juta, hanya 15 persen,” katanya, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga: Buruh di Kota Banjar Tagih Raperda Perlindungan Tenaga Kerja

Alasan lain kata Said Iqbal, pemerintah sudah mengumumkan kenaikan upah PNS 8 persen dan pensiunan 12 persen. Karena itu Partai Buruh juga menginginkan upah buruh naik 15 persen.

Sementara itu, Said Iqbal mengaku sedang menunggu hasil uji formil UU Cipta Kerja Omnibuslaw, yang diputuskam Mahkamah Agung (MA)

Said menilai, Omnibuslaw penuh dengan kontroversi. Bahkan menabrak sejumlah aturan. Ia pun menegaskan Omnibuslaw tidak memenuhi prosedur pembentukan peraturan perundang-undangan.

“Pasalnya, Omnibus Law yang dibahas oleh Pemerintah dan DPR, harus melalui perencanaan, serta satu di antara faktor perencanaan, yakni uji publik yang didahului melalui draft akademis,” tutupnya. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...