Gitar Soegi Bornean rusak bikin heboh di berbagai media sosial. Kabar gitar yang rusak ini terungkap lewat Fanny Soegiharto selalu vokalis Soegi Bornean. Nama musisi Indonesia ini langsung jadi sorotan publik.
Gitar Soegi Bornean Rusak di Maskapai Batik Air
Melalui akun Twitter pribadinya, Fanny memposting video yang seketika trending. Video tersebut memperlihatkan kondisi gitar yang rusak parah.
Kerusakan terlihat di beberapa sisi sekaligus. Rupanya gitar ini rusak sesudah menaiki maskapai penerbangan Batik Air dengan rute Jakarta ke Semarang.
Baca Juga: Mawar Eva de Jongh Bikin Pangling, Jadi Oversize di Series Baru
Fanny mengikuti penerbangan pada Senin tanggal 18 September yang rutenya Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Lalu transit ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta hingga akhirnya menuju ke Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang.
“RIP Taylor 314, mau bilang “sudah gak heran”, tetapi ya kesel juga @lionairgroup. Sudah diwrap dan diberi sticker “fragile”, tetapi sepertinya kebiasaan banting-membanting dengan keras itu lebih menyenangkan. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?” tulisnya.
Dari kicauannya, tampak jelas bahwa ia kecewa dengan layanan anak perusahaan Lion Air ini. Semakin mengejutkan saat tahu banderolan harga gitar milik Soegi Bornean yang rusak ini.
Apabila menilik di sejumlah situs jual beli, gitar tersebut memiliki harga fantastis. Tidak tanggung-tanggung sebab harganya berkisar Rp 30 jutaan.
Tentu bukan biaya yang sedikit. Apalagi gitar ini juga bernilai karena berkecimpung di industri musik. Alat musik tersebut pastinya sangat berarti bagi band ini.
Batik Air Buka Suara
Kamis (21/9/2023), Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic of Batik Air buka suara. Danang menanggapi postingan dari Fanny atas kerusakan gitarnya.
Baca Juga: Potret Bridal Shower Adinda Thomas Bersama Para Sahabat
Mengetahui gitar Soegi Bornean rusak ketika ada di bagasi pesawat lantas membuat pihak Batik Air meminta maaf. Pihaknya juga langsung melakukan pengecekan sekaligus penyelidikan secara lebih lanjut.
Di layanan penanganan bagasi pesawat tidak ada laporan terkait hal itu. Kendati demikian, pihak Batik Air tetap berupaya sebaik mungkin dalam mengumpulkan data. Tak terkecuali dengan memantau rekaman CCTV.
Dengan cara tersebut, Batik Air bisa melihat bagaimana penanganan gitar Fanny saat di bagasi. Untuk keperluan ganti ruginya, akan disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
Mengenal Soegi Bornean
Bagi para pecinta musik indie, pastinya sudah familiar dengan band ini. Soegi Bornean merupakan grup musik indie pop.
Dengan basis di Semarang, band ini beranggotakan Aditya Ilyas, Fanny Soegiarto, juga Bagas Prasetyo. Pembentukan band ini sudah berlangsung sejak April 2019 silam.
Baca Juga: Salma Salsabil Ubah Lirik Stasiun Balapan, Lagu Didi Kempot
Nama band ini melejit ketika merilis single berjudul Asmalibrasi. Bahkan single ini mampu menempati posisi kedua dalam Spotify Weekly Top Songs Indonesia.
Gitar Soegi Bornean rusak memang mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar. Harapannya, masalah ini bisa lekas usai dengan keputusan terbaik dan ada jalan keluar bagi kedua belah pihak. (R10/HR-Online)