Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaWarga Kampung Naga Tasikmalaya tidak Tahu Harga Beras Mahal, Ini Penyebabnya!

Warga Kampung Naga Tasikmalaya tidak Tahu Harga Beras Mahal, Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Meskipun harga beras di pasar mencapai kisaran Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogramnya, warga Kampung Naga tidak terlalu memikirkan hal itu, dan bahkan mereka tidak mengetahui seberapa mahalnya beras saat ini. 

Hal ini karena faktanya penduduk yang berada di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan berkebun dan bercocok tanam sendiri.

Ilmu tersebut mereka miliki dari para sesepuh yang mewariskannya sejak ratusan tahun lalu. Sehingga, mereka tidak kerepotan lagi urusan beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. 

Ucu Suherlan Juru Pelihara Kampung Naga mengungkapkan, warga di kampungnya tersebut tidak pernah membeli beras. Pasalnya, hasil panen sendiri sudah cukup untuk makan. 

Selain ilmu bercocok tanam dan bertani, kata Ucu, warga Kampung Naga juga sangat menghormati ajaran dari leluhurnya, terutama setelah panen padi. 

Baca juga: Polres Tasikmalaya Bagikan Ribuan Buku ke Siswa di Kampung Naga

Salah satu ajaran tersebut adalah “Kaweningan,” di mana setiap warga yang telah panen, terutama padi, wajib untuk menyisihkan sebagian dari hasil panen tersebut untuk keperluan di wilayah Kampung Naga.

“Kaweningan artinya ikhlas. Ini berarti warga yang panen dengan hasil yang melimpah selalu dengan ikhlas menyisihkan sebagian dari beras tersebut, yang kemudian kita simpan di lumbung padi,” terangnya.

Selain itu, lanjut Ucu, untuk menyisihkan beras tersebut juga tidak ada patokan alias seikhlasnya. 

Beras tersebut, nantinya digunakan oleh warga lagi di berbagai kegiatan, seperti hajat lembur, darurat maupun menyambut tamu.

“Melalui ajaran Kaweningan ini, para sesepuh dulu mengajarkan nilai berbagi dan ikhlas. Hasil panen selalu mencukupi kebutuhan hidup hingga panen berikutnya, sehingga tidak perlu memikirkan harga beras karena tidak pernah membelinya,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...