Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita Terbaru3 Tantangan Serius PSS Sleman Jelang Hadapi Persik Kediri di Liga 1

3 Tantangan Serius PSS Sleman Jelang Hadapi Persik Kediri di Liga 1

PSS Sleman menghadapi tiga masalah serius jelang menghadapi Persik Kediri, di pekan ke-16 Liga 1 2023-2024, pada Sabtu (21/10/23) nanti.

Di antaranya, Yevhen Bokhashvili mengalami kekurangan kepercayaan diri, dan pertandingan tanpa dukungan suporter di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Pertandingan melawan Persik memiliki signifikansi besar untuk PSS Sleman. Karena ini adalah pertandingan pertama di bawah arahan pelatih Belgia, Bertrand Crasson.

PSS membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisinya dalam klasemen. Dalam enam pertandingan terakhir, PSS hanya mencatat tiga hasil imbang dan mengalami tiga kekalahan.

Baca Juga: Jelang Persib Hadapi Borneo FC, David da Silva Siap 100 Persen!

Namun, meraih kemenangan menjelang lawan Persik bukan tugas mudah, karena PSS menghadapi beberapa tantangan yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan.

Apa Saja Masalah Serius PSS Sleman Jelang Hadapi Persik Kediri di Liga 1?

Berikut adalah tiga tantangan serius yang PSS hadapi untuk mengalahkan Persik Kediri. Jika mereka dapat mengatasinya, PSS memiliki peluang untuk meraih tiga poin. Simak penjelasan berikut:

Pembatasan Penonton

PSS Sleman tidak akan mendapatkan dukungan langsung dari suporter dalam pertandingan ini. Hal tersebut karena keputusan Komite Banding PSSI, yang telah memutuskan untuk melanjutkan pertandingan tanpa penonton.

Ini berhubungan dengan insiden oknum suporter pada tanggal 24 September 2023, yang masuk ke ruang konferensi pers. Pada insiden itu, suporter melakukan tindakan kekerasan terhadap ofisial Madura United.

Keputusan ini tertuang dalam surat nomor 005/KEP/KB/BRI-LIGA1/X/2023. Keputusan tersebut mengakibatkan PSS harus menggelar satu pertandingan tanpa penonton dan denda sebesar Rp20 Juta.

Baca Juga: Jelang Laga Persebaya Surabaya Lawan Bali United, Bajul Ijo Siap 100 Persen

Selain kehilangan dukungan dari tribun, PSS juga kehilangan potensi pendapatan yang bisa digunakan sebagai bonus kemenangan.

Adaptasi terhadap Strategi Pelatih

Masalah lainnya jelang laga PSS Sleman menghadapi Persik Kediri adalah pelatih baru. Pelatih PSS Sleman saat ini, Bertrand Crasson, memiliki filosofi sepak bola yang berbeda dengan pendahulunya, Marian Mihail.

Crasson telah mengumumkan bahwa tim asuhannya akan mengadopsi pendekatan yang berbeda di bawah komandonya.

Perubahan ini memiliki potensi untuk memberikan hasil positif, tetapi juga dapat menghadirkan tantangan.

Kunci keberhasilannya terletak pada sejauh mana para pemain mampu menjalankan strategi yang ditetapkan dalam pertandingan.

Selama tujuh pertandingan kandang di bawah kepemimpinan Mihail, PSS hanya meraih satu kemenangan. Sementara lima pertandingan berakhir imbang dan satu berakhir dengan kekalahan.

Kepercayaan Diri Yevhen Bokhashvili

Masalah lainnya jelang laga PSS Sleman menghadapi Persik Kediri adalah kepada faktor kepercayaan diri Yevhen Bokhashvili.

PSS Sleman telah mengejar rekrutan baru di lini serang, seperti Carlos Fortes, menandakan bahwa masa depan Yevhen di PSS mungkin terancam.

Baca Juga: Masa Depan I Putu Gede di Persib: Akankah Kembali ke Bhayangkara FC?

Meskipun demikian, Yevhen masih berpeluang bermain dalam pertandingan melawan Persik.

Ia berhasil mencetak satu gol saat PSS mengalahkan Persiba Bantul 5-0 dalam pertandingan uji coba pada Sabtu (4/10/23).

Selain itu, jelang menghadapi Persik Kediri, Hokky Caraka, seorang penyerang muda, mungkin bisa bermain membela PSS Sleman.

Sebelumnya, Hokky Caraka menjalani tugas dengan Timnas Indonesia dalam dua pertandingan Pra Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...