harapanrakyat.com – Andi Amran Sulaiman mendapat target kerja dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertanian. Di antaranya yaitu mengejar produksi beras nasional.
Peningkatan beras nasional, kata Jokowi, bertujuan untuk menekan harga beras di pasaran. Meski demikian, Jokowi tidak menjelaskan produksi beras dan padi nasional tersebut.
“(tugasnya) Mengejar produksi beras dan padi sesuai target,” ungkap Jokowi.
Baca Juga : Jokowi Lantik Andi Amran Sulaiman Sebagai Menteri Pertanian
Sebagaimana diketahui, Amran Sulaiman saat ini resmi menjabat sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat dugaan kasus korupsi.
Pelantikan Amran Sulaiman berlangsung di Istana Negara pada Rabu (25/10/2023). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju.
Sebagai informasi, Andi Amran Sulaiman sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2014-2019. Namun, ia tidak kembali masuk ke jajaran kabinet pada periode kedua Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkap sejumlah alasan melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian. Selain pernah menjadi Menteri Pertanian RI, kata Jokowi, Amran Sulaiman juga bisa langsung bekerja.
Selain itu, ungkap Jokowi, Amran Sulaiman juga memahami dan mengerti tentang penanganan pertanian di Indonesia.
Baca Juga : Teknologi Pertanian Berbasis AI Dorong Swasembada Pangan Indonesia
“Biar langsung bekerja karena beliau dulunya Menteri Pertanian. Beliau sudah mengetahui siapa dirjennya, tidak perlu belajar birokrasi,” tutur Jokowi.
Terkait target kerja meningkatkan produksi beras, Jokowi menambahkan, dengan Peningkatan produksi beras nasional, maka daya beli masyarakat akan tetap terjaga.
Bersamaan dengan pelantikan Andi Amran Sulaiman, Presiden Jokowi juga turut melantik Letjen TNI Agus Subiyanto menjadi KSAD TNI. Agus Subiyanto menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun. (Ecep/R13/HR Online)
 sebagai Menteri Pertanian yaitu meningkatkan produksi beras.){kind=link}