Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarKentang Varietas Bliss dari Australia Dikembangkan di Lahan Percontohan HKTI Kuningan

Kentang Varietas Bliss dari Australia Dikembangkan di Lahan Percontohan HKTI Kuningan

harapanrakyat.com,- Bibit kentang varietas bliss yang diimpor dari Australia dikembangkan di lahan percontohan HKTI Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, seluas 1,5 hektar. Lahan tersebut tepatnya berada di kaki Gunung Ciremai, Babakanmulya, Kecamatan Cigugur.

Budidaya tanaman kentang bliss itu dikembangkan oleh petani binaan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kabupaten Kuningan. Serta petani binaan TNI Kodim 0615 Kuningan.

Penanaman bibit kentang bliss secara simbolis oleh Ketua HKTI Kabupaten Kuningan Hanyen Tenggono, bersama Dandim 0615 Letkol Inf. Bambang Kurniawan, pada Kamis (19/10/2023) lalu.

Hanyen Tenggono mengatakan, para petani binaan itu menjadikan lahan percontohan HKTI Kabupaten Kuningan sebagai pusat penelitian sekaligus pengembangan.

Baca Juga: Budidaya Kacang Panjang dengan Tahapan yang Benar

Untuk saat ini para petani tersebut mengembangkan kentang varietas bliss yang merupakan kentang impor dari Australia.

Alasan memilih kentang impor lantaran pihaknya ingin mengembangkan bibit baru. Karena kentang jenis bliss ini sudah sulit didapatkan di Kuningan. Selain itu, pemasarannya pun lebih mudah lantaran restoran lebih sering menggunakan kentang bliss.

“Untuk mendapatkan bibit-bibit berkualitas tinggi, kita memang mengalami kesulitan. Oleh sebab itulah kita ingin membudidayakan bibit impor yang bisa kita produksi sendiri. Maka kita akan tanam bibit kentang bliss dari Australia,” terangnya.

Lebih lanjut Hanyen menjelaskan, dalam waktu 3 bulan kentang varietas bliss sudah bisa dipanen. Hasilnya nanti akan disortir untuk memilih kentang yang akan dijadikan bibit lagi. Sedangkan, kentang berukuran besar akan dijual secara ekspor.

Bukan hanya mengembangkan tanaman kentang, namun pihaknya juga akan membudidayakan tanaman cabai hingga tomat pada lahan percontohan tersebut.

“Dengan lahan yang terbatas ini kita bisa memanfaatkannya secara optimal, sehingga hasilnya pun akan maksimal,” pungkas Hanyen Tenggono, Ketua HKTI Kabupaten Kuningan. (Eva/R3/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...