Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita JabarTanggapan Mensos Tri Rismaharini Soal Program Dana Lansia Versi Gibran saat di...

Tanggapan Mensos Tri Rismaharini Soal Program Dana Lansia Versi Gibran saat di Garut

harapanrakyat.com,- Program dana Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia dan dana abadi bagi pondok pesantren jadi fokus orasi Cawapres Gibran Rakabuming Raka, saat deklarasi dengan Capres Prabowo Subianto. Namun ternyata program tersebut sudah ada sejak lama.

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyebut dana lansia memiliki komponen lain yang tertuang dalam kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Seperti juga dana disabilitas dan dana bagi anak sekolah.

“Jadi PKH itu bantuannya ada komponen, ada komponen lansia, komponen disabilitas dan komponen anak. Nah anak ini untuk sekolah, ada lansia, dan ada disabilitas. Jika belum 60 tahun, dia belum bisa dikatakan lansia sehingga kenapa PKH kemarin hilang karena anak ga sekolah,” ujar Tri Rismaharini, Menteri Sosial saat di Garut, Senin (30/10/2023).

Menurut Risma, seluruh lansia sudah tercover oleh dana lansia lewat PKH. Data lansia itu sesuai usulan dari kepala desa. Laporan dari desa tersebut akan direspon oleh Kementrian Sosial, sehingga anggaran pun akan tepat sasaran.

“Komponen disabilitas tidak pernah akan hilang, tua atau apa itu. Kalo dikatakan disabilitas semua bisa mendapatkan permakanan jumlahnya lebih besar setiap bulannya. Permakanan untuk disabilitas bisa mencapai Rp 900 ribu per bulan,” ungkapnya.

Dana Lansia Merupakan Program Lama

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Yuda Puja Turnawan menegaskan dana lansia merupakan program lama yang selalu disetujui DPR RI, dengan anggaran mencapai Rp 500 triliun.

“Apa yang dikampanyekan oleh Gibran sebagai Cawapresnya pak Prabowo itu program yang sudah eksisting. Program perlindungan sosial hampir satu tahun 2023 itu Rp 500 triliun. Khusus untuk perlindungan sosial yang diutarakan untuk lansia sekitar Rp 124 triliun. Jadi bukan sesuatu yang baru,” kata Yuda.

Yuda menganggap orasi Gibran tak elok jualan program yang sudah ada sejak era Presiden Jokowi, dan disetujui DPR.

Baca Juga: Bacok Warga Garut karena Dendam Lama, Pria Asal Cicalengka Dicokok Polisi

“Ini kan untuk masyarakat rentan, apakah itu lansia atau disabilitas. Bu Mensos juga sudah mengafirmasi, misalnya ini ibu Siti Halimah ini PKH nya sempat hilang karena anaknya tidak bersekolah, tapi kata Bu Mensos ini merupakan penyandang disabilitas. Beliau berhak diaktifkan kembali untuk mendapatkan PKH. Ya tentu mas Gibran, itu program sudah ada, tidak elok juga karena program itu sudah eksisting di APBN,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ke Garut menyambangi anak yang putus sekolah lantaran harus mengurus ibunya yang mengalami disabilitas. Lokasinya di Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat.

Risma sempat berbincang lama bersama keluarga, Kepala Desa, dan pihak rumah sakit yang menangani Siti Halimah (49), ibu dari Entis Sutisna, anak yang putus sekolah itu. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

harapanrakyat.com,- Pemkab Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp 1,1 miliar untuk pengesahan akta Koperasi Merah Putih di seluruh Desa di Garut. Anggaran tersebut untuk...
Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

harapanrakyat.com,- Sebuah motor matic milik seorang santri di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis raib setelah dibawa kabur orang tak dikenal. Pelaku yang berjumlah...
Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata cukup...
Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...
Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

harapanrakyat.com,- Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kampung Calincing, Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/5/2025) malam. Banjir dan longsor...