Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisTante dan Keponakan di Ciamis Ditemukan Tewas Dalam Satu Rumah, Ini Kata...

Tante dan Keponakan di Ciamis Ditemukan Tewas Dalam Satu Rumah, Ini Kata Polisi 

harapanrakyat.com,- Dua mayat yang inisial TM (81) dan DS (46) yang merupakan tante dan keponakan ditemukan di dalam rumahnya, hal tersebut sempat membuat gegera warga di Perum Garden Jati, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (09/10/2023). 

Polres Ciamis langsung melakukan pemeriksaan terhadap dua mayat yang ditemukan di dalam rumahnya. Bahkan Polisi juga telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP M. Arwin membenarkan terkait adanya temuan dua mayat di dalam rumah di Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Kedua mayat tersebut adalah tante dan keponakan yang berinisial TM (81) dan DS (46). 

“Lalu pada tanggal 6 Oktober 2023, saudara dari korban (Keponakan) mencoba menghubungi lewat telepon, namun tidak menjawab. Kemudian pada tanggal 9 Oktober 2023 saudaranya mengunjungi TKP untuk menemui korban, tetapi para korban sudah meninggal dunia,” jelasnya, Selasa (10/10/2023). 

Baca Juga: Tante dan Keponakan di Ciamis Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya 

Menurutnya, berdasarkan hasil dari pada olah TKP yang dilakukan oleh Polres Ciamis bahwasanya benar ditemukan dua orang meninggal di dalam rumah. 

“Untuk kondisi mayat sampai dengan saat ini hasil visum keluar belum ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan hasil pendalaman tidak ditemukan barang-barang yang hilang di TKP,” tuturnya. 

Penyebab Tante dan Keponakan di Ciamis Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan, pada korban satu (DS) terdapat cairan darah yang keluar dari mata, hidung dan telinga. Pihak keluarga sendiri tidak mau jasad korban diotopsi. Keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

“Dari keterangan pihak keluarga, korban 1 atau Keponakan itu katanya sering mengeluhkan sakit di bagian dada sebelah kirinya. Sedangkan untuk korban 2 itu menderita stroke, sebelum meninggal itu tidak bisa berjalan dan mengalami kesulitan melihat,” ucapnya.

Arwin menambahkan, untuk hasil pemeriksaan medis masih dilaksanakan, dan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis. 

DS, sang keponakan diduga meninggal terlebih dahulu. Padahal DS merupakan orang yang merawat TM saat sakit stroke. Ketika DS meninggal, diduga TM tidak mendapat makanan yang biasanya disediakan DS. Akhirnya TM pun meninggal dunia menyusul DS.

“Berdasarkan hasil temuan dari medis, korban satu ini meninggal dahulu karena sudah terjadi pembusukan pada jenazah. Sedangkan korban dua diduga beda dua hari, karena kondisi jenazahnya dalam keadaan kaku,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...