Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranDokter RSUD Pandega Pangandaran Jelaskan Penyakit Batu Empedu

Dokter RSUD Pandega Pangandaran Jelaskan Penyakit Batu Empedu

harapanrakyat.com,- Dokter Spesialis Radiologi RSUD Pandega Pangandaran, dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp.Rad., menjelaskan tentang penyakit batu empedu.

Ia membahas terkait penyakit yang bahasa medisnya adalah cholelithiasis, lewat kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan).

Secara live via Instagram @rsud_pangandaran, dr Rai membahas ‘Deteksi Dini Batu Empedu’, di ruang tunggu poliklinik lantai 3 RSUD Pandega Pangandaran, Jumat (10/11/2023).

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr Titi Sutiamah mengatakan, bahwa selain rutin, kegiatan tersebut juga bersamaan dengan memperingati Hari Radiologi Sedunia, yang jatuh setiap 8 November.

Menurutnya, penerapan teknologi digital di bidang medis atau kedokteran seperti radiologi, sangat bermanfaat bagi penyembuhan suatu penyakit.

Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Bank Darah Rumah Sakit

Ia menjelaskan, bahwa cholelithiasis atau penyakit batu empedu merupakan kondisi medis akibat terbentuknya batu di dalam kantung atau saluran empedu.

“Tanda dari kondisi ini umumnya sakit perut mendadak,” ujarnya.

Dokter RSUD Pandega Pangandaran Jelaskan Penyebab dan Gejala Penyakit Batu Empedu

Sementara itu, dr Rai menjelaskan, bahwa fungsi dari kantung empedu yaitu untuk memproduksi serta menyimpan cairan empedu.

Peranan dari kantung empedu ini sangat vital. Sebab, kantung ini memiliki fungsi utama membantu proses pencernaan lemak atau kolesterol.

Jadi, jelasnya, ketika sedang makan, maka kantung empedu bakal melakukan kontraksi untuk mengirim empedu ke saluran pencernaan.

“Sementara sebagian besar batu empedu itu asalnya adalah dari endapan kolesterol yang mengeras. Nah itu kemudian membentuklah batu,” jelasnya.

Menurutnya, penyakit batu empedu biasanya ringan sehingga tidak memerlukan penanganan di rumah sakit.

Akan tetapi, apabila batu empedu sampai menyumbat saluran empedu, maka membutuhkan upaya penanganan segera.

“Hal itu guna mencegah komplikasi,” ujarnya.

Lanjut Dokter Spesialis Radiologi RSUD Pandega Pangandaran menambahkan, gejala umum penyakit batu empedu, bisa nyeri pada bagian kanan atas atau tengah perut. Gejala ini muncul secara tiba-tiba.

Kemudian, sakit perut namun dibarengi dengan gejala-gejala lain. Seperti hilang nafsu makan, mual dan muntah.

“Selanjutnya diare, sakit maag dan warna urine gelap,” paparnya.

Ia mengimbau, jika mengalami gejala seperti itu, maka segera periksakan diri ke dokter. Terlebih gejalanya disertai dengan demam, menggigil, penyakit kuning, bahkan sakit perut yang berlangsung lebih dari 8 jam.

Lantas bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit batu empedu? dr Rai menjelaskan, bahwa cholelithiasis bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat. Selain itu hindari makanan yang berminyak atau bersantan.

Upaya pencegahan lainnya, adalah memperbanyak konsumsi cairan, olahraga teratur, atau bisa juga dengan hindari minuman beralkohol.

“Dan menghindari diet terlalu ketat, agar tidak terkena penyakit batu empedu,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...