Kamis, Juni 5, 2025
BerandaBerita BanjarDua Warga di Kota Banjar Tewas Diduga Miras Oplosan, Satu Orang Dirawat

Dua Warga di Kota Banjar Tewas Diduga Miras Oplosan, Satu Orang Dirawat

harapanrakyat.com,- Dua warga di Kota Banjar, Jawa Barat, tewas diduga karena minuman keras (miras) oplosan.

Satu warga lainnya masih dirawat di RSUD Banjar setelah sebelumnya mendapat penanganan di Puskesmas Pataruman 2.

Kedua korban yang tewas diduga akibat minuman keras oplosan tersebut yaitu AB (48) dan Y (52), warga Desa Batulawang. Sedangkan korban yang masih dirawat yaitu EH (45).

Insiden maut itu terjadi setelah dua orang tersebut bersama 13 orang lainnya meminum miras oplosan usai menghadiri acara pernikahan warga di Desa Karyamukti, Kamis (2/11/2023).

Rekan Korban, Dede Gintara akrab disapa Ginting mengatakan, dari informasi masyarakat mereka sebelumnya berada di tempat hajatan warga. Semuanya berjumlah 15 orang yang diduga meminum-minuman keras.

Dari 15 orang tersebut, dua orang tewas akibat miras oplosan pada Sabtu pagi di Puskesmas yang sama (Pataruman 2). Selain itu satu orang lagi dibawa ke Puskesmas untuk penanganan medis.

“Informasi di masyarakat itu ada sekitar 15 orang tapi ini masih diduga, biar APH nanti yang menindaklanjuti,” ungkap Dede kepada wartawan saat melayat di rumah duka, Sabtu (4/11/2023).

“Pastinya tidak tahu tapi dasar awalnya itu dari minuman tapi itu kan masih dugaan. Yang meninggal itu dua orang,” katanya menambahkan.

Baca juga: Tabrakan Minibus dengan Kereta di Banjar, Dua Korban Luka-luka

Sebelum Jatuh Korban Tewas, Sempat Diingatkan Agar Tidak Tenggak Miras Oplosan

Lanjutnya mengingatkan, kepada anggotanya untuk mengurangi minum-minum keras dan lebih bijak dalam mengkonsumsi apapun jenis minuman.

“Saya mengingatkan rekan-rekan kurangi minum. Ada bahasa bolehlah kita jadi peminum tapi kita lihat dulu apa yang kita minum dan lebih bijak dalam mengkonsumsi apapun jenis minuman,” ucapnya.

Sementara itu, Kades Karyamukti, Fikri Aditya, mengatakan, baru mengetahui adanya kejadian tersebut setelah terdapat dua orang warga yang meninggal dunia dari warga.

Saat ini pihaknya tengah menginventarisir warganya, antisipasi apabila terdapat warga yang mengalami sakit agar mendapatkan penanganan medis.

“Semalam belum ada informasi. Belum tahu persisnya. Baru tahu tadi dari warga. Saya juga masih cek kalau ada warga yang sakit terkait itu akan kami bawa ke rumah sakit dan puskesmas,” terangnya.

“Saya tau itu tadi pagi dari warga. Kalau dikaitkan dengan acara hajatan belum tentu juga karena acara hajatan itu kan hari Kamis,” pungkasnya.

Pihaknya mengimbau kepada warga agar menjauhi miras apalagi jenis oplosan, karena bisa membahayakan diri dan berakhir tewas. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Dinas Pertanian Ciamis Gelar Gerakan Pangan Murah, Sambut Idul Adha dan Hari Jadi Kabupaten

Dinas Pertanian Ciamis Gelar Gerakan Pangan Murah, Sambut Idul Adha dan Hari Jadi Kabupaten

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Jabar, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman GOR Desa Penyingkiran pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini...
Vidi Aldiano Digugat Keenan Nasution, Diduga Langgar Hak Cipta

Vidi Aldiano Digugat Keenan Nasution, Diduga Langgar Hak Cipta

Vidi Aldiano digugat Keenan Nasution jadi kabar kurang menyenangkan di bulan ini. Apalagi nama Vidi itu sendiri sudah sangat populer di dunia tarik suara....
Macan tutul tewas di Garut

Tragis, Macan Tutul Tewas Terjebak Perangkap di Gunung Lancang Garut

harapanrakyat.com,- Seekor macan tutul ditemukan tewas terkena perangkap hama babi hutan di kawasan Gunung Lancang, tepatnya di lokasi pangangonan tanah carik Desa Cikondang, Kecamatan...
Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

harapanrakyat.com,- Sejarah banjir di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis sejak dulu sudah menjadi perhatian. Para petani saat itu kelimpungan karena banjir terus menerus terjadi...
Dokter di Pangandaran

Dokter di Pangandaran Dilaporkan ke Polisi, Kliniknya Tutup, Kini Gugat ke PN Ciamis

harapanrakyat.com,- Dokter Erwin M Thamrin, pemilik Klinik Syaibah di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran,, Jawa Barat melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Ciamis guna mencari...
Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme resmi meluncurkan smartphone terbarunya dari lini seri C, yakni Realme C73 5G, pada Senin (2/6/2025) lalu di India. Meskipun hadir di segmen entry-level,...