Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Cabai Tembus Rp 100 Ribu, Warung Makan di Banjar Untungnya Menipis

Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu, Warung Makan di Banjar Untungnya Menipis

harapanrakyat.com,- Harga komoditas cabai di Pasar Tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, merangkak naik hingga tembus di kisaran harga Rp 80-100 ribu per kilogram.

Dampak naiknya salah satu komoditas bumbu dapur tersebut pun mulai dirasakan oleh penjual atau warung makan karena keuntungan mereka menipis.

Penjual komoditas kebutuhan pokok di Pasar Banjar, Nana (30) mengatakan, saat ini harga sejumlah komoditas cabai di tingkat pasar terus mengalami kenaikan terutama cabai rawit merah.

Harga untuk cabai rawit merah sekarang ini Ia jual Rp 100 ribu per kilogram. Cabai merah keriting Rp 80 per kilogram. Sedangkan cabai merah TW Rp 60 ribu per kilogram.

“Sekarang saya jual Rp 100 ribu per kilo untuk cabai rawit merah. Sebelumnya masih Rp 80 ribu. Naiknya sudah beberapa minggu lalu,” katanya kepada harapanrakyat.com, Jumat (10/11/2023).

Lanjutnya menyebutkan, naiknya aneka cabai-cabaian tersebut terjadi sejak beberapa pekan ini dan belum ada tanda-tanda mengalami penurunan harga.

Menurutnya, naiknya komoditas cabai-cabaian tersebut karena stok ketersediaan barang berkurang. Namun begitu untuk komoditas kebutuhan pokok yang lain menurutnya masih stabil.

“Cuman cabai-cabaian yang lagi mahal. Telur ayam broiler sekarang Rp 29 ribu per kilogram. Bawang merah yang bagus Rp 29 ribu. Kalau sayuran masih stabil,” ungkapnya.

Baca juga: Harga Cabai Terkini di Pasar Banjar Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Terpisah, salah seorang pengelola warung makan di Hegarsari, Ibu Onah, mengatakan, saat ini harga komoditas cabai-cabaian terus naik mencapai Rp 70 ribu per kilogram.

Menurutnya, naiknya harga cabai tersebut turut mengurangi penghasilannya karena harus menambahkan modal untuk belanja sedangkan harga penjualan makanan masih tetap sama.

“Sudah satu bulan ini naik terus belum bumbu cabai yang lain juga mahal. Kalo rugi sih ngga cuman keuntungannya tipis banget soalnya saya kan nggak bisa naikin harga makan. Belum buat bayar pekerja,” ungkap Onah.

Lanjutnya menyebutkan, untuk mensiasati naiknya harga komoditas cabai di Banjar, Ia sedikit mengurangi porsi masakan dengan bahan dasar cabai seperti mengurangi pembuatan sambal.

“Sekarang bikin sambalnya ya secukupnya. Semoga cepat turun soalnya saya nggak bisa jual mahal ngga bisa naikin harganya. Harga nasinya masih sama,” ucapnya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...
Kantor BSI Kota Tasikmalaya

Kebakaran Hebat Terjadi di Area Proyek Pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat terjadi di area proyek pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Minggu (3/5/2025). Besarnya kobaran...
Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...