Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarKasus Pembunuhan Siswa SMP di Garut, KPAID Terjunkan Tim Psikolog dan Hipnoterapi

Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Garut, KPAID Terjunkan Tim Psikolog dan Hipnoterapi

harapanrakyat.com,- Buntut kasus pembunuhan siswa SMP di Kecamatan Leuwigoong, Garut, yang dilakukan teman sekolahnya, membuat KPAI Daerah Tasikmalaya, Jawa Barat turun tangan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Tasikmalaya, melakukan asesmen terhadap Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang merupakan pelaku dalam kasus tersebut.

Upaya pemeriksaan psikis dengan cara menerjunkan tim psikiater dan tim hipnoterapi terhadap ABH, sangat perlu. Karena KPAI menganggap pembunuhan sadis ini perbuatan keji yang biasa dilakukan pelaku dewasa.

Selain pemeriksaan psikis, KPAI juga melakukan pendampingan terhadap proses penyidikan. Pasalnya, pelaku anak berbeda perlakuannya dengan pelaku dewasa, sehingga yang paling utama adalah mengedepankan hak anak.

Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Garut, Ternyata Karena Ini!

“Karena anak ini masih mengalami trauma, jadi anak ini belum siap dengan apa yang telah terjadi dan yang ia alami. Sehingga masih sulit dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Ato Rinanto, Ketua KPAID Tasikmalaya, Selasa (7/11/2023), di Mapolres Garut.

Menurutnya, upaya pendampingan terhadap pelaku anak ini sangat perlu. Karena pada prinsipnya hak anak sesuai Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), mengedepankan asas masa depan anak.

“Masih murung, informasi dari ibu Kanit bahwa anak ini bisa bicara apa bila ada ayahnya. Jadi, kita sepakat akan menerjunkan tim terapis untuk mengembalikan psikisnya terlebih dahulu,” terang Ato.

Sebelumnya, kasus pembunuhan siswa SMP di Garut itu terjadi pada Senin (30/10/2023) lalu. Korban atas nama Agum Gumelar baru bisa ditemukan pada Jumat (3/11/2023).

Jasad korban ditemukan di Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibiuk, dengan kondisi terdapat bekas luka sayat di leher. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...