Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarKPAID Gali Kasus Pembunuhan Anak di Garut, Sebut Ada Motif Dendam

KPAID Gali Kasus Pembunuhan Anak di Garut, Sebut Ada Motif Dendam

harapanrakyat.com,- KPAID Tasikmalaya yang membawahi wilayah Garut respon langsung kasus pembunuhan sesama anak yang merupakan teman sekolah di Kecamatan Leuwigoong, Garut.

Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk menggali Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) atau sebutan pelaku untuk yang sudah dewasa.

Pasalnya, pihaknya tak menyangka ABH tersebut bisa senekat itu terhadap korban hingga tewas. Apalagi mereka sama-sama teman sekolah.

“Kami menerjunkan tim khusus untuk menggali latar belakang serta motif kasus ini,” terangnya, Senin (5/11/23).

Ato mengungkapkan, ABH tersebut nekat melakukan itu gara-gara memiliki dendam terhadap korban lantaran terkena servis saat voli.

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Garut, Ternyata Karena Ini!

“ABH ini tidak bisa kita sebut sebagai pelaku. Hal ini merujuk pada Sistem Peradilan Pidana Anak atau SPPA,” imbuhnya.

Tak hanya tim, pihaknya juga melibatkan psikolog untuk menggali keterangan lebih lanjut terhadap ABH. Terlebih aksi tersebut terbilang sadis dan pihaknya menyebut bisa masuk pembunuhan berencana.

“Ini merupakan fenomena baru yang terjadi di Indonesia. Sepintas ABH ini punya daya jelajah dendam, sehingga nekat membawa kater dulu dan kemudian menghabisi korban saat berenang. Ini seolah sudah direncanakan,” imbuhnya.

Walaupun begitu, ABH tersebut juga perlu mendapatkan haknya sebagai anak. Karena itu, pihaknya akan mengunjungi langsung dan berkonsultasi dengan Bapas.

Menurutnya, kasus ini terbilang unik walaupun sebelumnya ada kasus pembunuhan sesama anak. Untuk kasus ini, ABH tersebut mempunyai dendam.

“Kita juga nanti akan melihat bagaimana pola asuh dari orang tuanya,” pungkasnya. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...