Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruPemerintah Indonesia Dukung Pengembangan Pencak Silat di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia Dukung Pengembangan Pencak Silat di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia berkomitmen terus mendukung pengembangan olahraga pencak silat di Kazakhstan. Sebagai contoh, yaitu dengan mengambil langkah-langkah seperti mengirimkan pelatih dari Indonesia.

Setidaknya ada tiga pelatih yang melatih di Kazakhstan. Ketiga pelatih dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), adalah Muh. Abdul Haris, Luky Fatur Ramadhan, dan Tri Utaminingsih.

Mereka bertiga diundang tahun ini oleh Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan, yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Astana.

Tiga pelatih tersebut membantu pengembangan pencak silat di Kazakhstan, dengan membantu para atlet di berbagai kota selama tiga bulan.

Mereka dipersiapkan untuk berbagai lomba, seperti Kejuaraan Pencak Silat Senior Asia ke-7. Selain itu juga Kejuaraan Terbuka Timur Tengah Kesatu, yang berlangsungdi Dubai pada 7-13 November 2023.

Hasilnya, atlet pencak silat Kazakhstan berhasil meraih prestasi gemilang dalam kedua kejuaraan tersebut.

Dalam rilisnya, Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman menyatakan kebanggaannya atas prestasi Kazakhstan dalam kejuaraan Pencak Silat di tingkat Asia.

Selain pengiriman pelatih, Indonesia juga telah meresmikan Pencak Silat Corner di Rumah Budaya Indonesia di Astana, Kazakhstan. Tujuannya, sebagai upaya memberikan dukungan sarana dan prasarana kepada pesilat.

“Pengembangan pencak silat di Kazakhstan ini, merupakan bagian dari soft diplomacy. Sehingga bisa meningkatkan citra positif Indonesia,” jelasnya.

Ia berharap, Kazakhstan dapat menjadi pusat pencak silat di Asia Tengah dan Eurasia. Sehingga, menciptakan hubungan yang lebih erat antara Indonesia, Kazakhstan, dan Tajikistan, melalui cinta mereka terhadap olahraga bela diri.

Terakhir, Fadjroel Rachman menyoroti pentingnya diplomasi pencak silat sebagai bagian dari dukungan warisan budaya takbenda, yang telah UNESCO akui sejak 2019.

Pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan sepenuhnya untuk pengembangan pencak silat di Kazakhstan.

Hal ini harus dilakukan pemerintah, agar olahraga bela diri ini menjadi bagian dari Olimpiade di masa mendatang. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...