Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TerbaruPerbedaan Komet dan Meteor dalam Sistem Tata Surya

Perbedaan Komet dan Meteor dalam Sistem Tata Surya

Perbedaan komet dan meteor dapat kita pahami dari berbagai macam aspek. Komet dan meteor memiliki perbedaan dari asal terbentuknya, karakteristik, hingga jenisnya. Komet maupun meteor merupakan benda langit yang bertebaran di luar angkasa.

Perbedaan Komet dan Meteor Berdasarkan Pengertian serta Jenisnya

Di tata surya, terdapat berbagai macam benda-benda langit, seperti komet, asteroid, dan lain sebagainya. Meskipun sama-sama benda langit, keduanya memiliki perbedaan. Supaya bisa membedakannya, berikut ini ulasan selengkapnya.

Pengertian Komet dan Meteor

Perbedaan komet dan meteor pertama kali yang akan kita bahas dilihat dari definisinya terlebih dahulu. Simak pemaparannya.

Pengertian Komet

Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki bentuk seperti bola es dan debu. Dalam sistem tata surya, komet mengorbit pada matahari.

Baca Juga: Fakta Komet Bernardinelli-Bernstein, Terbesar Sepanjang Sejarah

Ketika jarak komet dan matahari saling berdekatan, menyebabkan es serta debu komet menguap. Selain itu, akan terbentuk ekor yang bersinar. Karena adanya tekanan angin matahari atau angin surya, ekor tersebut akan menjauhi matahari.

Komet tersusun atas inti es padat yang sering disebut sebagai nucleus. Saat komet dan matahari saling berdekatan, lapisan es maupun debu yang ada di sekitar nukleus membentuk koma. Koma memiliki wujud yang berkilau di langit.

Kemudian, komet bisa bergerak dalam orbit elips yang panjang. Untuk menyelesaikan satu putaran saat mengelilingi matahari, membutuhkan periode waktu yang cukup bervariasi.

Ketika komet dan matahari saling berdekatan, kita bisa melihatkan tanpa bantuan alat. Namun, tidak semua komet bisa kita saksikan dengan mata telanjang. Beberapa diantaranya seperti Komet Hale-Bopp hingga Komet Halley.

Pengertian Meteor

Pengertian meteor merupakan serpihan-serpihan benda padat yang bertebaran secara tidak beraturan. Meteor berasal dari ekor komet, serpihan asteroid, ataupun pecahan benda-benda langit lainnya.

Meteor dapat tertarik masuk ke atmosfer Bumi. Hal ini terjadi akibat adanya gaya gravitasi Bumi. Ketika meteor memasuki Bumi memiliki kecepatan 11 sampai 72 km per detik.

Ketika masuk atmosfer, maka meteor akan terbakar habis. Namun, sebagian bisa masuk ke Bumi.

Meteor yang terbakar ini berada pada ketinggian 100 km. Serpihan meteor masuk ke Bumi, seringkali disebut sebagai meteorit.

Jenis Komet dan Meteor

Perbedaan kedua benda langit tersebut selanjutnya bisa kita lihat dari jenisnya. Berikut ini penjelasannya.

Jenis Komet

Komet dapat kita bedakan menjadi beberapa jenis. Komet berdasarkan periode orbit, sumber orbit, hingga berdasarkan karakteristik fisik.

Baca Juga: Fenomena Komet Nishimura, Inilah Fakta Terkait Kemunculannya

Jenis komet berdasarkan periode orbit terdiri dari dua macam, yakni komet periodik dan komet non periodik. Komet periodik memiliki siklus orbit yang sama dan berulang, sehingga dapat kita perkirakan kedekatannya dengan matahari pada periode tertentu.

Sedangkan komet non periodik, tidak memiliki siklus yang teratur dan biasanya hanya dapat kita lihat sekali atau beberapa kali saja.

Sementara itu, komet berdasarkan sumber orbit dapat kita bedakan menjadi empat jenis. Pertama, komet Jupiterian adalah komet dengan orbit pendek dan berdekatan dengan matahari.

Kedua, komet Halley-Type adalah komet dengan orbit lumayan panjang, jauh dari matahari tetapi kembali secara teratur. Ketiga, komet Kuiper Belt adalah komet yang berasal dari sabuk Kuiper. Terakhir, komet Oort Cloud adalah komet yang berasal dari awan Oort.

Sedangkan komet berdasarkan karakteristik fisiknya, memiliki empat jenis. Sebut saja, komet gas rich, komet debu rich. Komet besar, dan komet kecil.

Jenis Meteor

Perbedaan komet dan meteor selanjutnya, jenis meteor dapat kita bedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan pada kandungan, ukuran, kecerahan, maupun jaraknya ke Bumi.

Meteor berdasarkan kandungannya terdiri dari tiga jenis. Pertama, meteor besi yang memiliki kandungan besi dan nikel sebanyak 98 persen.

Kemudian, meteor besi baru yang memiliki kandungan besi, nikel, dan batu padat. Selanjutnya, meteor batu memiliki kandungan batu padat dengan berbagai jenis yang berbeda.

Baca Juga: Hujan Meteor Leonid, Fenomena Menakjubkan di Bulan November

Sedangkan meteor berdasarkan ukuran, kecerahan, serta jaraknya ke Bumi, dapat kita kelompokkan menjadi tiga, yakni Earth Grazer, Fireball atau bola api, hingga Bolide.

Melalui penjelasan ini, dapat membantu kita untuk memahami perbedaan komet dan meteor. Dengan begitu, tidak akan salah lagi dalam membedakan kedua benda langit tersebut. (R10/HR-Online)

Cafe Kelor Tiga Coffee and Plants Bogor

Kelor Tiga Coffee and Plants Bogor, Hidden Gem Cafe di Rumah Kayu yang Syahdu

harapanrakyat.com,- Kalau Anda sedang mencari tempat ngopi yang nyaman dan tenang di Bogor, Jawa Barat, Anda wajib mampir ke Kelor Tiga Coffee and Plants....
Kearifan Lokal Situs Cagar Budaya Pulomajeti Kota Banjar, Jadi Lokasi Shooting TV Internasional

Kearifan Lokal Situs Cagar Budaya Pulomajeti Kota Banjar, Jadi Lokasi Syuting TV Internasional

harapanrakyat.com,- Situs cagar budaya Pulomajeti yang berada di Kampung Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, kian dikenal dunia. Situs cagar budaya...
Pemain Timnas Indonesia U-17 Tiba di Tanah Air, Lanjut Persiapan ke Piala Dunia

Pemain Timnas Indonesia U-17 Tiba di Tanah Air, Lanjut Persiapan ke Piala Dunia

Para pemain Timnas Indonesia kembali ke Tanah Air, usai terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Utara. Skuad Garuda Muda pun...
Nathalie Holscher Saweran di Sidrap

Tuai Kecaman Gara-Gara Pamer Saweran di Sidrap, Nathalie Holscher Tak Mau Minta Maaf

harapanrakyat.com,- Aksi Nathalie Holscher sebagai DJ kembali jadi perbincangan setelah videonya tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan,...
Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

harapanrakyat.com,- Aparat kepolisian menggeledah kosan atau tempat tinggal oknum dokter tersangka pelecehan di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Selain digeledah, tempat...
Eks pemain sirkus Taman Safari

Heboh Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Wamen HAM akan Usut Tuntas!

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Para eks pemain sirkus mulai angkat suara dan membagikan...