Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalSebanyak 40 Jurnalis Gugur dalam Perang di Gaza

Sebanyak 40 Jurnalis Gugur dalam Perang di Gaza

harapanrakyat.com – Hingga Minggu (12/11/2023), Committee to Protect Journalists (CPJ) mencatat, sebanyak 40 jurnalis dan pekerja media telah tewas dalam perang di Gaza. Jumlah jurnalis yang tewas itu berasal dari Palestina sebanyak 35 orang, Israel (4 orang), dan 1 orang warga Lebanon.

Pemerhati media dari Stikosa AWS Riesta Ayu mengatakan, jumlah jurnalis tewas tersebut tercatat sejak terjadi perang di Gaza pada 7 Oktober lalu. Dengan banyaknya wartawan yang tewas saat perang di Gaza itu, Riesta menilai kejadian buruk tersebut perlu perhatian serius.

“Ironisnya, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengatakan jika mereka tidak menjamin keselamatan jurnalis yang beroperasi di Jalur Gaza,” kata Riesta dalam keterangan resminya, Senin (13/11/2023).

Baca Juga : Ratusan Warga Kota Bandung Gelar Salat Istighosah untuk Rakyat Palestina

Selain jurnalis yang tewas di Gaza, kata Riesta, ia juga membaca laporan ada juga yang terluka dan hilang. Bahkan ada penangkapan terhadap wartawan. Padahal, lanjutnya, jurnalis merupakan warga sipil yang melakukan pekerjaan penting, salah satunya meliput kondisi saat masa krisis peperangan.

“Seharusnya, jurnalis dan pekerja media ini tidak boleh menjadi sasaran para pihak yang bertikai. Para jurnalis membawa misi mulia. Memberi informasi kepada dunia mengenai kejadian sesuatu. Terlebih kejadian di Jalur Gaza yang erat kaitannya dengan manusia dan kemanusiaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam laporan CPJ itu ada 8 jurnalis terluka, 3 orang hilang, dan 13 ditangkap dalam konflik di Jalur Gaza itu.

Padahal, kata Riesta, perlindungan keselamatan wartawan di medan perang telah tertuang dalam beberapa perjanjian internasional. Di antaranya Konvensi Jenewa 1949 dan Konvensi Perlindungan Jurnalis dalam Konflik Bersenjata.

Belum Optimal, Penerapan Hukum Internasional Jamin Keselamatan Jurnalis saat Perang

Riesta menilai, penerapan hukum internasional tentang keselamatan jurnalis di daerah perang, masih belum optimal. Itu terbukti dari banyaknya pelanggaran keselamatan jurnalis di daerah yang terjadi perang.

Dalam konflik perang di Gaza, ia menduga serangan itu tanpa pandang bulu, termasuk kepada wartawan yang mengenakan atribut jurnalistiknya.

Pihaknya menduga, ada beberapa faktor penyebab penerapan hukum internasional dan kode etik jurnalistik tidak optimal. Salah satunya kesadaran para pihak yang bertikai.

Baca Juga : Presiden Jokowi Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di Forum Internasional

Terkadang, lanjutnya, pihak yang bertikai ini menganggap wartawan yang sedang melaksanakan tugas profesinya itu merupakan bagian kelompok musuh. Akibatnya para jurnalis ini kemudian menjadi sasaran serangan saat terjadinya perang.

Ia berharap, pihak berwenang dapat menindak tegas atas pelanggaran hukum internasional dan kode etik jurnalistik, salah satunya dengan membentuk pengadilan khusus. Salah satunya untuk menindak kasus pelanggaran keselamatan jurnalis saat meliput situasi perang.

Pihaknya mengharapkan, dukungan masyarakat internasional mampu meningkatkan jaminan keselamatan jurnalis di daerah konflik yang sedang berperang.

“Dengan demikian, para wartawan dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan bebas dari ancaman dari pihak yang bertikai,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...