Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarTebing di Kota Bogor Longsor, Rumah Warga Tertimpa Pohon

Tebing di Kota Bogor Longsor, Rumah Warga Tertimpa Pohon

harapanrakyat.com – Tebing setinggi 25 meter di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, longsor. Kejadian tersebut menyusul sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur kawasan itu.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan, longsor tebing di Kota Bogor itu terjadi pada Sabtu (4/11/2023) malam.

Akibat tebing longsor itu, sebuah rumah warga tertimpa sebuah pohon akibat terbawa material longsor. Selain itu, material longsor juga menutupi sebagian saluran induk Cibalok.

Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Pemkot Cimahi Waspadai Daerah Langganan Banjir

“Lebar tebing yang longsor di Kota Bogor itu sekitar 15 meter. Sebuah pohon terbawa material longsor dan menimpa sebuah rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ungkap Muhari dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).

Muhari menegaskan, dampak lain kejadian tebing longsor di Kota Bogor ini juga menutup sebagian jalan.

Akibatnya, akses lalu lintas sempat terjadi kemacetan. Namun, tim gabungan bersigap membersihkan sisa material longsoran tebing itu untuk memperlancar lalu lintas.

BNPB, kata Muhari, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar mewaspadai potensi bencana pada fase transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Musim transisi ini, kata ia, biasanya terjadi pada September hingga November. Akan tetapi, lanjut ia, pada tahun ini agak tertunda karena pengaruh El Nino.

Kondisi paling signifikan dalam satu minggu terakhir, kata Muhari, adalah hujan yang mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa. Hal itu terjadi secara bervariasi setelah lebih dari 90 hari tanpa hujan.

Baca Juga : Tanggulangi Banjir, DPRD Kota Bandung Apresiasi Pembangunan Kolam Retensi

“Potensi terjadinya banjir dan longsor ini perlu kita waspadai,” tuturnya.

Tim gabungan penanganan bencana Kota Bogor, lanjut Muhari, telah melakukan asesmen kejadian tebing longsor ini. Hal itu lantaran lokasi terdampak adalah jalan nasional maka memerlukan koordinasi antara Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah pusat. (Ecep/R13/HR Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...