Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruTiga Faktor yang Bikin Persija Jakarta Krisis Keuangan di Liga 1 Indonesia

Tiga Faktor yang Bikin Persija Jakarta Krisis Keuangan di Liga 1 Indonesia

Klub sepak bola Persija Jakarta saat ini tengah menghadapi krisis keuangan. Presiden klub Persija, Mohammad Prapanca, mengakui kendala yang memprihatinkan tersebut, tidak lepas dari berbagai faktor.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut menghadapi kesulitan finansial, yang tentunya mempengaruhi perburuan pemain pada awal musim hingga kini putaran kedua Liga 1.

Keterbatasan dana menyebabkan klub hanya dapat memanfaatkan lima pemain asing, dari enam slot yang tersedia.

Meskipun mengalami krisis keuangan, Persija Jakarta berhasil bertahan di kompetisi terbaik sepak bola Indonesia Liga 1.

Selain itu, Presiden Prapanca juga mengakui bahwa klubnya ini sudah mendapatkan dukungan dari sponsor baru.

“Alhamdulillah kami bisa meyakinkan sponsor baru,” ucap Prapanca belum lama ini.

Meski demikian, perjalanan klub tidak terlepas dari tiga faktor utama yang menyebabkan krisis keuangan ini.

Berikut ini faktor yang mempengaruhi krisis keuangan Persija Jakarta.

1. Berkurangnya Jumlah Sponsor

Persija Jakarta mengalami penurunan jumlah sponsor di Liga 1 2023/24 dibandingkan musim sebelumnya. Hal ini secara langsung mempengaruhi keuangan klub.

2. Kondisi Tim yang Selalu Berpindah-Pindah Stadion

Selain berkurangnya sponsor, Persija Jakarta kerap bermain di stadion yang berbeda-beda.

Tentunya kendala ini, termasuk masalah pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium.

3. Rusaknya Rencana Program Klub

Faktor lain yang mempengaruhi krisis keuangan Macan Kemayoran adalah tidak memiliki kepastian bermain di stadion. Sehingga, mengacaukan program Macan Kemayoran yang sudah disiapkan bersama para sponsor.

Hal ini menciptakan ketidakpastian, terutama ketika beberapa sponsor utama keluar.

Meskipun menghadapi krisis keuangan, Prapanca berharap Persija Jakarta dapat mencapai stabilitas ekonomi pada tahun 2024. Salah satunya adalah dengan berencana berkandang di Jakarta International Stadium setelah Piala Dunia U-17 2023. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...