Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarTindakan Tegas Menanti Petugas Pengawas di Kota Banjar Jika Cawe-Cawe dengan Peserta...

Tindakan Tegas Menanti Petugas Pengawas di Kota Banjar Jika Cawe-Cawe dengan Peserta Pemilu

harapanrakyat.com,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjar, Jawa Barat, akan menindak tegas petugas pengawas yang cawe-cawe dalam tahapan kampanye.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, saat apel siaga dan pelepasan pengawasan kampanye Pemilu 2024.

“Ketika terbukti ada petugas kami yang terlibat atau cawe-cawe dengan peserta Pemilu, kita akan langsung tindak tegas,” kata Rudi Ilham Ginanjar, Selasa (28/11/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya akan menindak secara tegas petugas pengawas Kota Banjar yang cawe-cawe sesuai aturan dan pelanggaran yang dilakukan.

“Tindakannya bisa dengan pemberhentian, sesuai apa nanti pelanggaran yang mereka lakukan. Karena kita harus ada kajian terlebih dahulu,” jelasnya.

Menurutnya, ada 75 orang pengawas dari tingkat kota hingga desa yang hari ini dilepas untuk melaksanakan pengawasan.

“Ada 25 pengawas desa dan kelurahan yang kita sebar untuk mengawasi di masing-masing wilayah kerjanya. Tugas mereka salah satunya melakukan pengawas pada Pemilu nanti,” terangnya.

Baca Juga: Jaga Netralitas ASN, Bawaslu Kota Banjar Bentuk Tim Khusus Pantau Medsos

Lebih lanjut, Rudi Ilham menambahkan, sejumlah pelanggaran yang akan diawasi para petugas di antaranya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.

Kemudian, pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai dengan aturan, dan kampanye yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Karena ada beberapa unsur yang harus bersikap netrali sesuai dengan aturan seperti ASN, TNI-Polri, Pegawai BUMD, Kepala Desa, dan perangkatnya. Untuk kampanye juga ada prosedur dan aturannya,” pungkas Rudi Ilham. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...