harapanrakyat.com,- Rumah Jani (59) warga Dusun Kertaharja, RT 30, RW 08, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, Minggu (31/12/2023).
Ambruknya rumah Jani diduga karena guyuran hujan ditambah guncangan gempa Pangandaran berkekuatan magnitodi 5,0 yang terjadi Minggu siang ini.
Atap bagian belakang rumah Jani pun rusak parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, Jani diduga mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaki Efendi mengatakan, ambruknya atap rumah milik Jani terjadi saat hujan mengguyur wilayah Desa Kertahayu dan sekitarnya.
“Tadi saat hujan deras mengguyur wilayah kertahayu, rumah milik Ibu Jani ini tiba-tiba ambruk. Tidak berselang lama disusul oleh guncangan gempa sehingga memperparah ambruknya atap rumah milik korban,” katanya.
Baca Juga: Heboh Penemuan Bayi di Muktisari Ciamis, Dibuang di Bawah Pohon Mahoni
Menurut Baehaki, pihaknya bersama tim Relawan Ciamis Selatan (RCS) membantu mengevakuasi puing-puing rumah korban. Evakuasi dibantu oleh Babinsa dan Babinmas setempat serta masyarakat dan tim mitigasi Desa Kertahayu.
Sekretaris Desa Kertahayu, Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada jajaran RCS serta Tagana Kabupaten Ciamis yang telah membantu melakukan evakuasi rumah korban.
“Atas nama pemerintah Desa Kertahayu, kami ucapkan terima kasih kepada Tagana Kabupaten Ciamis. Jajaran Relawan Ciamis Selatan, serta relawan Desa Kertahayu yang telah terjun langsung membantu evakuasi rumah Ibu Jani ini,” tandasnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
 warga Dusun Kertaharja, RT 30, RW 08, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk.){kind=link}