Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaJenazah Bayi Korban Dugaan Malpraktik Klinik di Kota Tasikmalaya Diautopsi

Jenazah Bayi Korban Dugaan Malpraktik Klinik di Kota Tasikmalaya Diautopsi

harapanrakyat.com,- Jenazah bayi 1,5 Kg korban dugaan malpraktik klinik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diekshumasi (digali kembali) untuk kepentingan autopsi, Senin (18/12/2023).

Jenazah bayi yang diautopsi tersebut merupakan anak dari pasangan Erlangga Surya (23) dan Nisa Armila (23). Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Dokter forensik Polda Jabar dr Fahmi Arief Hakim memimpin proses ekshumasi. Terlihat keluarga korban dan penyidik dari Polres Tasikmalaya Kota juga ikut hadir.

Baca Juga: Bayi Prematur Meninggal usai Dijadikan Konten di Klinik, Ini Komentar Dinkes Tasikmalaya

Proses autopsi di pemakaman umum Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari tersebut dilakukan secara tertutup. Meskipun demikian, terlihat warga sekitar juga ikut menyaksikan proses autopsi.

“Seperti yang sudah diketahui, ini sudah agak lama, lebih sebulan, jadi tidak seperti pada awalnya, tapi data-data sudah kita ambil. Nanti untuk kepentingan data-data, kami sampaikan ke penyidik,” kata dr Fahmi Arief Hakim, Dokter Forensik Polda Jabar di lokasi, Senin (18/12/2023).

Meski begitu, hasil autopsi belum bisa disampaikan sekarang, tapi pihaknya sudah melakukan gali kubur kemudian pemeriksaan luar dan dalam.

Selain itu Fahmi juga akan mencocokkan data hasil ekshumasi dengan data rekam medik, sehingga diharapkan bisa diperoleh data yang utuh dan saling mendukung. Hasil forensik itu selambatnya akan terbit dalam 20 hari ke depan.

Perkembangan Kasus Bayi Korban Dugaan Malpraktik Klinik di Kota Tasikmalaya

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal mengatakan, proses ekshumasi atau penggalian makam bayi hari ini untuk menemukan adanya unsur tindak pidana pada kasus tersebut.

“Perlu kami sampaikan, sebelumnya kami menerima permintaan proses ekshumasi terhadap bayi. Sebelumnya dilaporkan terkait dengan dugaan malpraktik di salah satu klinik di Kota Tasikmalaya. Hari ini kami melakukan proses ekshumasi tersebut guna mencari (bukti). Apakah pada bayi tersebut ada unsur tindak pidana atau tidak, tujuannya seperti itu,” katanya.

“Untuk proses perkara, sampai saat hari ini, kami masih dalam proses penyelidikan. Tujuannya untuk mengetahui apakah peristiwa yang dilaporkan ini merupakan peristiwa pidana atau tidak. Nanti mungkin setelah pemeriksaan dan hasil ekshumasi kami terima, nantinya akan membuat terang,” pungkasnya.

Sementara itu kuasa hukum keluarga korban Taufik Rahman berharap dari proses ekshumasi ini dapat membuktikan penyebab kematian korban. 

“Tapi karena terlalu lama jadi terkendala. Kami juga kecewa tim adhoc dan Dinas Kesehatan tidak cepat ambil keputusan untuk memeriksa kondisi jenazah,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...