Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarLayanan ODHA Tak Tercover BPJS Kesehatan, Begini Kata Dinkes Kota Banjar 

Layanan ODHA Tak Tercover BPJS Kesehatan, Begini Kata Dinkes Kota Banjar 

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon keluhan komunitas kelompok rentan, terkait biaya pengobatan orang dengan HIV/AIDs (ODHA) yang tak tercover BPJS Kesehatan.

Kadinkes Kota Banjar, Saefudin, melalui Kabid P2P dr. Ika Rohantika mengatakan, pemerintah kota sebetulnya sudah menanggung obat bagi ODHA.

Namun, untuk retribusi layanan saat akan berobat ke rumah sakit (RSUD), memang dikenakan tarif retribusi sebesar Rp 60 ribu. Alasannya karena tidak bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan.

“Sebenarnya gini, kalau untuk obat itu memang gratis sudah dari pemerintah. Tapi kalau akses itu memang nggak bisa langsung ke poli Sokka. Harus ke poli yang lain dulu, jadi terkena retribusi di rumah sakit,” katanya kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).

Meski begitu, tidak semua pasien ODHA yang berobat mengalami kesulitan membayar retribusi layanan walaupun tak tercover BPJS Kesehatan. Karena mereka juga kadang mendapat bantuan melalui Baznas.

“Mungkin lebih jelasnya kalau itu harus konfirmasi langsung sama BPJS. Karena itu kaitannya antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan,” katanya menambahkan.

Lanjutnya mengungkapkan, pada tahun 2023 ini berdasarkan data Oktober, jumlah kasus HIV/Aids di Kota Banjar sebanyak 51. Akumulasi kasus dari awal temuan sampai Oktober tahun 2023 sebanyak 351.

Adapun jumlah ODHA yang meninggal dunia sebanyak 18 kasus. Kemudian yang diobati 192 kasus. Selebihnya ada yang meninggal dan ada juga yang pindah domisili.

Menurutnya, kasus ODHA yang meninggal tersebut juga tidak semua karena HIV/Aids, tetapi karena memiliki penyakit lain atau penyerta. Sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan ODHA.

“Kalau angka kenaikan kasus setiap tahun tetap ada kenaikan. Karena kita juga selalu memperbanyak melakukan screening populasi kunci atau kelompok rentan,” ungkapnya.

Harus Ada Solusi Layanan ODHA yang Tak Tercover BPJS Kesehatan

Sebelumnya, retribusi layanan sebesar Rp 60 ribu ke RSUD disebut perwakilan Komunitas kelompok rentan, Rika Setiawati, menjadi kendala bagi ODHA saat berobat. 

Mereka keberatan dengan biaya tersebut. Pasien ODHA meminta agar retribusi layanan tersebut bisa tercover program BPJS Kesehatan.

“Kalau obat mah gratis, tapi ke rumah sakit kalau cuma bawa obat kan nggak bisa. Jadi registrasinya tetap harus bayar,” katanya saat acara peringatan Hari Aids sedunia di Lapangan Tenis Pendopo Kota Banjar.

“Jadi untuk HIV/Aids itu nggak bisa pakai BPJS, tetap harus bayar registrasi ke RSUD Rp 60 ribu,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program KPA, Syahid Burhani mengatakan, terkait retribusi layanan tersebut memang harus ada solusi bersama dari semua pihak.

Menurutnya, layanan berobat ke RSUD sebesar Rp 60 ribu tersebut memang tidak bisa tercover oleh program BPJS Kesehatan. Kecuali pasien ODHA tersebut memiliki penyakit yang lain atau penyerta.

“Untuk obat itu gratis. Tapi kalau untuk registrasi itu nggak bisa sama BPJS Kesehatan. Kecuali ODHA tersebut memiliki penyakit penyerta,” katanya.

“Misalnya dia memiliki penyakit penyerta TB ke poli di rumah sakit. Setelah itu baru bisa masuk Poli layanan HIV/Aids atau poli Soka nggak bayar registrasi,” ujarnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

harapanrakyat.com,- Jalan penghubung antar dua Kecamatan di Dusun Sukamunjul, Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles tergerus longsor, Minggu (20/4/2025). Akibatnya,...
Pemilik Taman Safari

Viral Pengakuan Eks Pemain Sirkus OCI Dieksploitasi, Siapa Pemilik Taman Safari?

harapanrakyat.com,- Taman Safari Indonesia kini menjadi sorotan publik usai viralnya dugaan eksploitasi terhadap eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari. Pertanyaan tentang...
eks pemain sirkus Taman Safari

Ini 4 Tuntutan dari Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Mengaku Jadi Korban Kekerasan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan eks pemain sirkus Taman Safari baru-baru ini membuat heboh publik. Beberapa korban yang berasal dari Oriental Circus Indonesia...
Izin tambang di Jabar

Tegas, Dedi Mulyadi Tak Segan Cabut Izin Tambang di Jabar Jika Melanggar Aturan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tidak segan-segan mencabut izin tambang jika menyalahi aturan. Hal itu ditegaskan Dedi saat inspeksi mendadak ke lokasi...
Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Banyak orang berpikir bahwa laptop terjangkau pasti memiliki banyak keterbatasan. Namun, tidak semua laptop murah mengecewakan. Beberapa merek lokal mulai menghadirkan produk dengan spesifikasi...