Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita NasionalMerger Angkasa Pura I dan II Belum Terealisasi Tahun Ini, Erick Thohir...

Merger Angkasa Pura I dan II Belum Terealisasi Tahun Ini, Erick Thohir Beberkan Alasannya!

harapanrakyat.com,- Merger (penggabungan) PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II belum bisa terealisasi tahun 2023 ini.

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, saat ini proses merger kedua perusahaan pelat merah tersebut masih dalam penjajakan awal.

“Penjajakan masih terus berproses. Ini dilakukan oleh para pemegang saham,” ungkap Erick Thohir, Senin (4/12/2023) di Jakarta.

Erick Thohir menegaskan merger Angkasa Pura I dan II membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. “Memang rencana merger butuh waktu 3 bulan. Tahun ini, memang ada penjajakan awal,” ujarnya.

Baca juga: Wow, Anak Perusahaan BUMN Ini Investasi Rp 1,1 Triliun di Garut

Meskipun merger tidak bisa terlaksana tahun ini, Erick memastikan penataan ulang bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I dan II telah dilakukan. Kebijakan ini, berdampak positif pada pertumbuhan pariwisata nasional.

“Dalam penataan ulang ini, kita mencoba membangun bandara tujuan wisata. Contohnya Bali. Saya kira, bandara Bali sudah berubah,” ujar Erick Thohir.

Selain terkait efisiensi, Erick Thohir mengatakan, tujuan merger adalah untuk memperkuat infrastruktur bandara. Lebih jauh, merger diharapkan menjadi langkah konkret dalam rangka menaikan level bandara di Indonesia, naik kelas pada level global.

“Indonesia tentu perlu menyesuaikan bisnis pengelolaan bandara. Selain agar dapat bersaing dengan Singapura dengan Bandara Changi-nya, kita juga melihat beberapa bandara kita juga sudah kelebihan kapasitas,” ungkap Erick.

Singkatnya, disampaikan Erick Thohir, merger Angkasa Pura I dan II mendesak untuk dilakukan dalam rangka pengembangan dan penyesuaian bisnis. Sehingga, Indonesia tidak tertinggal dari pesaing (negara lain). (R8/HR Online/Editor Jujang)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...