Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarPutuskan Polemik Pj Walikota Banjar, Bawaslu Diminta Bertindak Cepat

Putuskan Polemik Pj Walikota Banjar, Bawaslu Diminta Bertindak Cepat

harapanrakyat.com,- Bawaslu Kota Banjar, Jawa Barat, harus bergerak cepat memutuskan hasil kajian polemik Pj Walikota Banjar Ida Wahida Hidayati.

Hal tersebut diungkapkan akademisi dan pengamat pemerintahan Kota Banjar, Sidik Firmadi, kepada harapanrakyat.com, Selasa (12/12/2023).

Sidik mengatakan, adanya peristiwa Pj Walikota Banjar mengenalkan anaknya sebagai caleg dari PDIP saat acara sertijab, hingga kini masih menuai polemik. 

Dari analisasinya, pada saat Ida Wahida Hidayati mengenalkan anaknya tersebut, memang sudah memasuki masa kampanye pemilu 2024.

“Sehingga netralitas beliau sebagai ASN dipertanyakan,” katanya.

Terlebih lagi, sambungnya, Pj Walikota Banjar tidak hanya memperkenalkan anaknya sebagai caleg saja. “Namun juga menyebutkan asal partai anaknya yaitu PDIP,” kata Sidik menambahkan. 

Sementara untuk mengakhiri polemik Pj Walikota Banjar agar tidak terus memenuhi ruang-ruang pemberitaan yang dapat membuang energi, ia menyarankan Bawaslu cepat menganalisis dan memeriksa peristiwa tersebut.

“Saya harap Bawaslu Kota Banjar bergerak cepat, menganalisis dan memeriksa peristiwa tersebut,” ucapnya.

Lanjutnya menyarankan, Bawaslu harus segera memutuskan momen perkenalan tersebut. Apakah masuk pelanggaran netralitas ASN atau tidak.

“Dan segera diumumkan secara terbuka. Sehingga polemik tersebut menjadi jelas dan terang benderang,” jelasnya.

Ia pun menilai, tindakan Pj Walikota Banjar yang mengenalkan anaknya dengan menyebut statusnya sebagai caleg dari salah satu partai politik adalah tidak etis. Mengingat Ida Wahida Hidayati merupakan seorang ASN, yang seharusnya bersikap netral.

“Bawaslu harus bekerja cepat untuk menentukan apakah melanggar atau tidak. Karena Bawaslu adalah lembaga yang berwenang. Jangan kelamaan, nanti semakin jadi bola liar,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, saat ini belum bisa berkomentar lebih jauh terkait polemik Pj Walikota Banjar. Pasalnya, pihaknya masih melakukan proses kajian.

Namun ia menegaskan, akan menyampaikan keputusan Bawaslu terkait hal itu, ketika hasil kajian sudah selesai.

“Saya belum bisa ngasih komentar. Nanti yah, kalau sudah selesai pasti kita kabari,” singkatnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...