Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita PangandaranSikap Fraksi PKB Pangandaran Terkait Rencana Pinjaman Daerah ke Bank, Menolak atau...

Sikap Fraksi PKB Pangandaran Terkait Rencana Pinjaman Daerah ke Bank, Menolak atau Tidak Ya?

harapanrakyat.com,- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Pangandaran mengambil sikap tegas terkait rencana pinjaman daerah ke bank.

Secara terang-terangan, Fraksi PKB DPRD Pangandaran menolak Pemkab Pangandaran utang ke bank Rp 350 miliar untuk menutup defisit anggaran APBD.

Sebagai bukti penolakan tersebut, wakil rakyat dari partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang tersebut, tidak hadir di rapat paripurna penetapan APBD 2024.

“Di awal pembahasan APBD 2024, Pemda Pangandaran mengajukan usulan pinjaman. Adapun pinjaman tersebut dari jangka pendek menjadi jangka panjang, dengan rencana pinjaman Rp 350 miliar,” kata Wakil Ketua DPRD Pangandaran dari Fraksi PKB, Jalaludin, Minggu (3/12/2023)

Alasan Fraksi PKB Pangandaran Tolak Penetapan APBD 2024 dan Rencana Pinjaman Daerah ke bank

Jalaludin menjelaskan kenapa pihaknya menolak paripurna penetapan RAPBD menjadi APBD tahun 2024.

Pertama, terjadinya defisit di Kabupaten Pangandaran tidak terlepas dari analisa partainya sejak tahun 2018.

Menurutnya, sesungguhnya defisit bukan karena alasan Covid-19. Melainkan karena alasan perencanaan yang dimuat dalam APBD sejak 2018, mengandung defisit yang berjalan.

“Dan sampai hari ini terjadi akumulasi. Pemda menganggap jika tidak dilakukan upaya khusus, maka kondisi APBD Pangandaran terjadi kegoncangan,” tuturnya.

Kemudian alasan selanjutnya, pembahasan mekanisme tata kelola dan besaran rencana pinjaman daerah ke bank sejak awal belum cukup.

Baginya, bukan hanya Surat Keputusan DPRD. Tapi isi dan tata kelola utang yang akan ditutup pinjaman itu harus dibahas dengan detail.

Oleh karena itu, sampai saat menjelang rapat paripurna penetapan APBD 2024 hari Jumat (1/12/2023), pihaknya belum menganggap cukup kejelasan tentang mekanisme tata kelola dan besaran pinjaman.

“Apakah besaran pinjaman daerah ke bank itu bisa menyelesaikan seluruh defisit yang menjadi beban APBD Pangandaran? Atau masih ada beban yang belum terselesaikan?” katanya.

Jika melihat di portofolio hasil analisa BPKP, lanjutnya, bahwa Pemda Pangandaran harus melakukan pinjaman.

Pinjaman yang diestimasi tersebut, bisa menyelesaikan seluruh defisit, agar dikemudian hari tidak terjadi jebakan hutang.

“Jebakan hutang itu, yakni pinjaman jangka panjang dengan tenggang waktu 10 tahun. Maka setiap tahun pembahasan anggaran ke depan, Pemda Pangandaran akan terbebani oleh cicilan dan pinjaman jangka panjang,” terangnya.

Menurutnya, jika dalam tahun berjalan terdapat defisit berjalan, maka kewajiban Pemda Pangandaran akan dobel. Yakni menutup pinjaman daerah ke bank, dan menanggung defisit tahun berjalan tersebut.

“Itu yang ingin kita dapatkan kejelasannya,” tegasnya.

Pemkab Pangandaran Hiraukan Saran BPKP

Pihaknya melihat hasil rekomendasi BPKP terkait upaya agar tahun berjalan tidak ada defisit, Pemda Pangandaran harus melakukan efisiensi.

“Kami melihat setelah pembahasan APBD 2023 meninggalkan defisit juga,” tukasnya.

Kenyataan, pihaknya melihat apa yang BPKP sarankan tidak diindahkan oleh Pemkab Pangandaran. Seperti masih ada kegiatan fisik dan hibah tetap dilaksanakan.

“Kami juga memprediksi di tahun 2023 pun akan menyumbang defisit tahun berjalan 2023,” kata Jalaludin.

“Karenanya, kami menganggap rencana pinjaman daerah ke bank tersebut, belum bisa mengatasi persoalan defisit di Kabupaten Pangandaran,” ucapnya menambahkan.

Adapun alasan Fraksi PKB DPRD Pangandaran menolak penetapan APBD 2024, sambungnya, bukan karena tidak paham apa yang terjadi di Pangandaran.

“Tapi kami mengetahui dengan sejelas-jelasnya,” ucapnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...