Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarWaduh, Banyak Oknum di Kota Bandung Pasang Tarif Urus Administrasi Kependudukan

Waduh, Banyak Oknum di Kota Bandung Pasang Tarif Urus Administrasi Kependudukan

harapanrakyat.com – Meski tinggal di Ibukota Jawa Barat, namun tidak semua warga Kota Bandung memahami proses pengurusan administrasi kependudukan secara digital.

Akibatnya, sejumlah oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan celah ini dengan cara meminta sejumlah uang kepada warga yang hendak mengurus administrasi kependudukannya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul mengatakan, pihaknya sering mendapat keluhan masyarakat yang mengaku kerap dimintai sejumlah uang. Dalihnya, oknum tersebut akan membantu warga yang akan mengurus administrasi kependudukan secara digital ini.

Baca Juga : Digitalisasi Administrasi Kependudukan, Pemkab Bandung Raih Penilaian Sangat Baik

Hal tersebut, seiring dengan semakin masifnya inovasi administrasi kependudukan berbasis teknologi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung.

Meski demikian, ia tidak menyebut oknum itu apakah dari unsur pemerintahan atau unsur masyarakat.

Menurutnya, Pemkot Bandung seharusnya tidak melulu berfokus pada inovasi berbasis teknologi. Namun yang terpenting, kata Rizal, adalah sosialisasi penggunaan dan pemanfaatannya.

“Sering ada masukan ke saya soal proses pengurusan administrasi penduduk yang dilakukan oleh oknum. Terus  orang itu minta uang dan proses ke depannya akan didahulukan. Ini yang harus kita perbaiki. Karena, saya masih banyak menemukan hal tersebut,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (4/12/2023).

Terima Aspirasi, Urus Administrasi Kependudukan Bayar Rp 350 Ribu

Berdasarkan aspirasi yang ia terima, kala itu untuk pembuatan akta bisa memakan biaya hingga Rp 350 ribu. Padahal untuk pengurusan administrasi kependudukan itu gratis.

“Contohnya untuk pembuatan akta, tarifnya Rp 350 ribu. Saya katakan bahwa itu gratis. Saya sering minta tolong ke dinas untuk tolong buatin ini untuk masyarakat. Itu saya anterin langsung dan sangat sulit waktu itu,” ujar Politisi Golkar tersebut.

Oleh karenanya, ia pun berharap tidak ada lagi hal yang seperti itu di Kota Bandung. Sehingga, lanjut Rizal, ketika ada inovasi pengurusan administrasi kependudukan yang bagus, harus ada sosialisasi ke masyarakat. Khususnya elemen masyarakat yang kurang memahami teknologi.

“Camat juga harus mengetahui inovasi pengurusan adminstrasi kependudukan berbasis digital itu. Sampaikan juga hingga ke tingkat RT dan RW yang bersinggungan langsung dengan masyarakat,” katanya.

Baca Juga : 19 Ribu Warga Cimahi Belum Kantongi Kartu Identitas Penduduk

“Saya banyak menemukan, ketika masyarakat butuh KK, akta, atau KTP, itu sampai ada tarifnya. Ini terjadi,” Rizal menambahkan.

Pihaknya juga sangat mendukung, jika kedinasan terkait di Kota Bandung melakukan sosialisasi secara langsung kepada RT maupun RW di setiap kewilayahan.

“Ke depan kita bakal dukung program sosialisasi pengurusan administrasi kependudukan, dengan mengumpulkan seluruh RT dan RW. Tidak hanya melalui med sos tapi juga menghadirkan secara langsung,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...