Apri/Fadia membuat langkah tepat untuk absen di Malaysia Open 2024. Pasalnya, pasangan Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Sebenarnya, turnamen badminton BWF Super 1000 bisa menjadi kesempatan pasangan ini untuk menebus kegagalannya di tahun 2023.
Sebagai informasi, bahwa Apri/Fadia di Malaysia Open 2023 hanya mampu menembus ke semifinal.
Sementara untuk lawannya sesuai dengan bagan yang BWF keluarkan, ganda putri terkuat Indonesia ini di babak 32 akan melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian pun mengungkapkan alasan pasangan Apri/Fadia yang harus absen di Malaysia Open 2024.
Ia mengungkapkan, bahwa keputusan mundur dari turnamen BWF Super level 1000 ini setelah ia melakukan diskusi dengan tim dokter juga Kabid Binpres PBSI.
Hasil dari diskusi tersebut, meski ada perkembangan dalam pemulihan cedera, namun lebih baik memberikan kesempatan bagi Apriyani melakukan istirahat yang panjang.
Untuk itu, Eng Hian memutuskan menarik pasangan tersebut dari turnamen badminton Malaysia Open 2024.
“Kondisinya lumayan bagus. Namun kami ingin melihat 10 hari ke depan lagi. Kami ingin Apriyani benar-benar siap 100 persen, baru kembali bertanding,” ungkapnya, Jumat (5/1/2024).
Selain turnamen Malaysia Open, ganda putri Indonesia ini juga harus mundur dari kejuaraan BWF India Open 2024.
Bukan hanya Apri/Fadia yang mundur di Malaysia Open 2024, PBSI juga menarik ganda putri Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dari turnamen tersebut.
Eng Hian mengungkapkan, bahwa Ribka Sugiarto mengalami sakit. Bahkan hingga saat ini, Ribka belum dapat kembali latihan.
Sehingga dengan Apri/Fadia dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari yang absen di Malaysia Open 2024, sudah pasti Indonesia tidak akan meraih gelar juara dari sektor ganda putri. (Adi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)