Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Beras Medium di Kota Banjar Meroket hingga Rp 14 Ribu/Kg, Pedagang...

Harga Beras Medium di Kota Banjar Meroket hingga Rp 14 Ribu/Kg, Pedagang Ungkap Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Harga beras medium di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, kian melambung tinggi. Harga eceran di Pasar Banjar kini menyentuh harga Rp 14 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang pun mengaku pasrah dengan tingginya harga beras medium saat ini.

Salah seorang penjual beras di Pasar Banjar Apid mengatakan, sekarang ia menjual beras medium dengan harga grosir Rp 13.500 per kilogram. Sedangkan, untuk harga eceran, ia jual Rp 14.000 per kilogram.

Penyebab Harga Beras Medium di Kota Banjar Meroket

Lanjutnya menambahkan, bahwa harga beras sekarang ini terus mengalami kenaikan. Karena sebelumnya satu pekan yang lalu, harga beras medium di tingkat eceran masih kisaran Rp 13.300-13.400 per kilogram.

“Sekarang untuk eceran, saya jual Rp 14 ribu per kilogram. Kenaikannya mulai minggu-minggu ini,” kata Apid kepada harapanrakyat.com, Senin (22/1/2024).

Lanjutnya berujar, naiknya harga beras tersebut karena pasokan beras saat ini sedang langka.

Menurutnya, petani di sejumlah daerah dan petani lokal belum sampai pada masa panen, sehingga mempengaruhi harga penjualan.

Sementara untuk memenuhi pasokan beras, biasanya mengandalkan pasokan dari petani lokal. Namun karena beras lokal masih langka saat ini, maka ia mengambil dari luar daerah yakni Kabupaten Indramayu.

“Kenaikan faktornya belum panen, barangnya langka gitu. Biasanya kita ambil lokal dari Langen dan Cikawung, tapi karena sekarang sudah nggak ada, kita ambil dari Indramayu,” ujarnya.

Meski harga beras medium di Kota Banjar terus mengalami kenaikan, namun ia mengaku bahwa kenaikan tersebut tidak sampai mempengaruhi omzet penjualan.

“Omzet tidak ada penurunan malah bertambah. Cuma barangnya aja yang langka, jadi kita ambil dari pasokan dari luar daerah,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Tati mengatakan, sudah beberapa hari ini membeli beras dengan harga yang cukup tinggi. Sebelumnya ia membeli dengan Rp 13.600 per kilogram.

Ia mengaku tidak ambil pusing dengan adanya kenaikan harga beras tersebut, asal ada uang untuk membeli dan pasokan barang tersedia.

“Kalau ada uangnya untuk beli ya nggak keberatan sebetulnya. Tapi kalau nggak ada uangnya ya gimana. Tadi saya beli 8 kilo harganya sekarang Rp 14 ribu,” singkatnya.

Sedangkan dari pantauan harapanrakyat.com, harga beras medium di Kota Banjar memang meroket.

Di warung-warung bahkan ada yang menjual dari harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogramnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...