Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisHeboh Nikah Massal Santri Konsep Pilpres di Ponpes Ciamis, Pengantinnya Mirip Capres

Heboh Nikah Massal Santri Konsep Pilpres di Ponpes Ciamis, Pengantinnya Mirip Capres

harapanrakyat.com,- Nikah massal santri dengan konsep Pilpres viral di media sosial, ternyata kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Ciamis tepatnya di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Video nikah massal santri ala Pemilihan Presiden sendiri itu diunggah oleh akun @matahrimiftahulhuda2. Videonya viral dan sudah dilihat oleh 617 K lebih. 

Dalam video memperlihatkan seolah-olah sedang berlangsung Mahkamah Keluarga (MK). Dalam video itu juga ada 3 pasangan pengantin atau 6 orang yang mengikuti sidang MK tersebut.

Tidak hanya itu, para pasangan calonnya juga menirukan gaya capres dan cawapres yang yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Bahkan mereka juga dibikin semirip dengan paslon presiden dan cawapres saat ini.

Baca Juga: Cerita Pasangan Santri yang Ikuti Nikah Massal di Ponpes Ciamis

Pengurus Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, M Rizal membenarkan adanya pelaksanaan nikah massal. Menurutnya, pada tahun 2024 ini adalah kegiatan nikah massal yang keempat kalinya. Nikah massal itu berlangsung pada tanggal 27 Januari 2024.

“Kalau untuk pelaksanaan nikah massal itu di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari sudah dilakukan beberapa kali ini. Bahkan, ini juga sudah dilaksanakan almarhum pendiri Pondok Pesantren KH. Umar Nawawi. Sempat vakum, namun 4 tahun ke belakang sudah dilaksanakan lagi. Tahun sebelumnya itu ada 10 pasang,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Rizal menambahkan, setiap tahunnya pelaksanaan nikah massal memiliki temanya berbeda, karena disesuaikan pada situasi di masyarakat. Hal tersebut supaya unik serta juga menjadi kenangan dan hiburan. 

“Kalau saat ini karena sedang adanya agenda Pilpres jadi tim kreatif serta tim media buat temanya itu tentang Pilpres. Kami sebutnya itu Pilpres yaitu Pemilihan Pengantin Santri. Kalau pelesetan-pelesetan itu hasil dari ide dan juga kreatif dari santri,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...