Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarKesadaran Meningkat, Penyebaran Informasi Hoaks Jelang Pemilu di Jawa Barat Menurun

Kesadaran Meningkat, Penyebaran Informasi Hoaks Jelang Pemilu di Jawa Barat Menurun

harapanrakyat.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengemukakan informasi hoaks atau berita bohong saat ini, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu. Pemprov Jabar terus melakukan sosialisasi literasi digital kepada masyarakat menangkal berita bohong ini.

Baca Juga : Jelang Pemilu, Menkominfo: Penyebaran Berita Bohong Meningkat

Kepala Diskominfo Pemprov Jabar, Ika Mardiah mengatakan masyarakat saat ini, lebih paham terkait berita bohong. Terlebih, kata Ika, Tim Jabar Saber Hoaks terus melakukan klarifikasi terhadap berita-berita tersebut setiap harinya.

“Kalau kita bandingkan dengan Pemilu 2019 lalu, sekarang agak menurun (penyebaran informasi hoaks). Warga kita juga sudah mulai paham, cerdas dan sadar serta bisa melakukan klarifikasi sendiri,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (25/1/2024).

Menurutnya Diskominfo Jabar mencatat sempat ada sekitar 800 informasi hoaks menjelang Pemilu pada tahun 2023 kemarin. Ika menjelaskan, penyebaran berita bohong itu paling banyak melalui berbagai kanal media sosial. Namun angka tersebut, jauh lebih kecil ketimbang tahun 2019 lalu.

“Tapi yang merupakan hoaks itu, enggak semuanya sekitar 500-an, dan untuk awal tahun 2024 belum ada,” ujarnya.

Antisipasi Penyebaran Informasi Hoaks Jelang Pemilu, Pemprov Jabar Gencar Sosialisasi

Untuk menangkal penyebaran informasi bohong terkait Pemilu ini, pihaknya akan terus berupaya melakukan literasi digital dengan berbagai pihak. Hal tersebut, dalam rangka antisipasi penyebaran informasi atau berita hoaks.

“Bentuk berita bohong yang kita temukan di antaranya seperti kesehatan dan kriminalitas. Tapi kalau saat ini, memang (informasi hoaks) terkait Pemilu ini lebih banyak,” katanya.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Garut Minta Media Awasi Berita Bohong

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menuturkan isu berita bohong di berbagai situs maupun media sosial, kembali mengalami peningkatan jelang Pemilu 2024.

“Ketika berkaca pada periode sebelumnya, Kominfo mencatat isu berita bohong terkait Pemilu mencapai angka 714 di tahun 2018 hingga 2019. Kemudian mengalami penurunan di tahun-tahun berikutnya. Akan tetapi, menjelang Pemilu 2024, isu hoaks kembali naik menjadi 247 sepanjang Januari 2023 hingga Januari 2024,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...